Pengawasan
Cindy
1 day ago

Pengawasan

selamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah hal yang paling utama harus dilaksanakan dalam proyek pertambangan, konstruksi, maupun minyak dan gas. Dalam K3 Migas juga terdapat beberapa tugas pengawas yang mesti dilakukan. Beberapa contohnya adalah untuk memastikan karyawan menggunakan APD atau alat pelindung diri ketika bekerja, serta membuat job safety analysist pada setiap bidang.

Lebih lanjut, mari kita bahas tugas pengawas atau foreman migas dalam memastikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerjanya.

Baca Juga: SKK Konstruksi Pelaksana Konstruksi Bangunan Unit Produksi SPAM Jenjang 7
Pengawasan

1. Safety Talk

Safety talk merupakan pembicaraan dua arah antara pengawas maupun level supervisor dengan anak buah yang dilakukan pada suatu tempat yang sudah ditetapkan sebelumnya serta dilakukan secara periodik.

Umumnya, safety talk dilakukan ketika awal shift kerja dengan durasi selama 10 sampai 20 menit. Safety talk tidak hanya dilakukan antara pengawas dan anak buah saja, melainkan juga dihadiri Divisi Safety yang mengawali penyampaian safety talk. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Baca Juga: Cara Cek Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Online

2. Mengikuti Panitia Pembinaan Keselamatan dan kesehatan Kerja (P2K3) Safety Comitee

Pengawas yang mengikuti P2K3 akan memperoleh banyak manfaat. P2K3 sendiri diadakan oleh perusahaan setiap bulan. P2K3 ini nantinya diikuti oleh OSHE Departemen beserta jajaran pengawas pada perusahaan. Supaya informasi yang disampaikan dapat merata, adapun minimal perwakilan pengawas yang ikut dalam pertemuan ini adalah satu atau dua orang.

Pertemuan P2K3 akan membahas mengenai performa K3 melalui indikator yang telah ditetapkan sebelumnya. Apabila performa K3 sebuah perusahaan menurun, peserta harus segera mencari solusinya.

Tak hanya itu, pertemuan P2K3 juga membahas tentang siapa yang bertanggung jawab atas perbaikan performa (PIC-Person In Charge), serta jangka waktu untuk menyelesaikan perbaikan performa perusahaan.

Baca Juga: Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi

3. Mengadakan pertemuan 5 menit (P5M) sebelum memulai pekerjaan

P5M diadakan setiap kali awal shift kerja pada area pertambangan migas yang dihadiri oleh karyawan, perwakilan safety departemen, serta seluruh pengawas. P5M ini berlangsung selama 5 menit untuk membahas mengenai teknik kerja, spot area yang bisa menimbulkan bahaya, serta pesan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).