Abipraya Tingkatkan Efektivitas dengan Sistem Digital
Cindy
1 day ago

Abipraya Tingkatkan Efektivitas dengan Sistem Digital

PT Brantas Abipraya (Persero), perusahaan konstruksi milik negara ini memantapkan komitmen untuk selalu menjadi salah satu kontraktor terdepan dan terpercaya di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan menyokong kekuatan SDM (Sumber Daya Manusia) Abipraya dalam menguasai teknologi digital dalam melakukan percepatan pembangunan infrastruktur.

"Tahun ini kami mulai lebih fokus menerapkan Building Information Modelling (BIM) untuk digunakan sejak masa tender, hingga ke pelaksanaan dengan konsep lean construction untuk mempersingkat waktu pengerjaan proyek. Sehingga lebih efisien dan produktif," ungkap Manager Teknologi dan Inovasi Departemen Pengembangan Bisnis, Brantas Abipraya Aminudin Azis dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2020).

Azis menambahkan implementasi BIM di tahun 2020 ini dapat ke semua proyek Abipraya dengan dibentuknya Tim BIM Task Force di Divisi Operasi 1, 2 dan 3. Tim ini telah dibentuk dan disiapkan baik skill maupun tools-nya untuk mengawal proses tender. Sedangkan untuk implementasi BIM pada pelaksanaan, tim Task Force akan menularkan pengetahuan BIM kepada tim proyek dengan cara pendampingan pada masa awal proyek.

Abipraya Tingkatkan Efektivitas dengan Sistem Digital

Abipraya Tingkatkan Efektivitas dengan Sistem Digital

Digitalisasi pada pelaksanaan juga menerapkan konsep lean construction yang aplikasinya juga memanfaatkan data BIM. Metode lean construction difokuskan untuk menghilangkan aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah atau dianggap sebagai pemborosan maupun kerugian serta akan memberi efek positif pada ketepatan waktu penyelesaian, kualitas dan biaya operasional yang dikeluarkan.

Upaya digitalisasi pada proses bisnis baik di masa perencanaan dan masa pelakasanaan diselaraskan sesuai Internasional Standard, yakni ISO BIM 19650; BS EN ISO 19650-1: 2018 dan BS EN ISO 19650:2, BSI (British Standards Institution). Sebagai kontraktor pertama di Indonesia yang mengantongi pedoman resmi BIM dari BSI, dengan perbaikan proses bisnis ini nantinya diharapkan dapat membawa Brantas Abipraya untuk menyabet sertifikasi ISO lebih cepat.

"Beberapa proyek baru Abipraya telah kami kawal dengan menggunakan BIM, yaitu Proyek Rumah Susun (Rusun) Ujung Menteng, Proyek Gedung Kantor LPPNI Airnav, Proyek Rusun Cakung Cilincing, Proyek CY Banjarmasin, Proyek Jembatan S. Rahabangga dan Proyek Jembatan S. Asera. Khusus untuk Proyek Ujung Menteng menerapkan Lean Construction," tutup Azis.