SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8
Cindy
1 day ago

SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8

Pelajari lebih lanjut tentang SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8, peranannya, manfaat, syarat administrasi, uji kompetensi, masa berlaku, dan cara memeriksanya.

Pelajari lebih lanjut tentang SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8, peranannya, manfaat, syarat administrasi, uji kompetensi, masa berlaku, dan cara memeriksanya.

Baca Juga: SKK Konstruksi Pelaksana Konstruksi Bangunan Unit Produksi SPAM Jenjang 7
SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8

SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8

SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja) adalah bukti kompeten dan kemampuan kerja tenaga ahli bidang jasa pelaksana konstruksi (Kontraktor), jasa pengawas konstruksi (Konsultan). SKA atau Sertifikat Keahlian dan SKT atau Sertifikat Keterampilan kini berganti istilah menjadi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK). Jasa Konstruksi dan kontraktor yang baru mengajukan Registrasi & Sertifikasi Jasa Konstruksi ataupun yang melakukan perpanjangan IUJK - Izin Usaha Jasa Konstruksi saat ini, maka SBU & Sertifikat tenaga ahli atau SKA / SKT mengalami TRANSISI selama tahun 2021.

Dan bagi perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBU Jasa Konstruksi) dan Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi (SKK Konstruksi) yang telah dikeluarkan oleh LPJK periode 2016-2020 tetap berlaku sampai dengan habis masa berlakunya. Salah satu standar perizinan berusaha untuk menunjang kegiatan usaha (PB-UMKU) di bidang jasa konstruksi adalah SKK Konstruksi sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko.

Baca Juga: Cara Cek Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Online

Apa itu SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8?

SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8 adalah salah satu sertifikasi kompetensi kerja yang sangat penting dalam industri konstruksi. Sertifikasi ini menegaskan bahwa pemegangnya memiliki keahlian khusus dalam bidang geoteknik, yang merupakan aspek vital dalam proyek konstruksi. Geoteknik sendiri adalah studi tentang perilaku tanah dan material tanah terhadap beban dan penggunaan dalam rekayasa sipil dan konstruksi.

Pentingnya SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8 dalam konstruksi tidak dapat diabaikan. Pemegang sertifikasi ini memiliki pengetahuan mendalam tentang tanah, fondasi, stabilitas lereng, dan berbagai aspek geoteknik lainnya yang sangat relevan dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek konstruksi.

Sertifikasi ini tidak hanya menjadi bukti kompetensi, tetapi juga meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan diri pemegangnya. Dengan memiliki SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8, Anda dapat memberikan kontribusi yang lebih besar pada proyek konstruksi dan menjadi aset berharga bagi perusahaan Anda.

SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8 mencakup pemahaman yang mendalam tentang teori dan praktik geoteknik, serta kemampuan untuk menerapkan pengetahuan ini dalam situasi dunia nyata. Ini mencakup analisis tanah, perencanaan fondasi, penilaian stabilitas lereng, dan berbagai aspek penting lainnya yang memastikan keberhasilan proyek konstruksi.

Baca Juga: Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi

Tugas dan Tanggung Jawab

Mendapatkan SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8 membawa sejumlah tanggung jawab yang penting dalam dunia konstruksi. Pemegang sertifikasi ini diharapkan untuk:

  • Mengidentifikasi dan menganalisis masalah geoteknik dalam proyek konstruksi.
  • Merancang fondasi yang aman dan efisien berdasarkan karakteristik tanah.
  • Mengawasi pelaksanaan proyek untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip geoteknik.
  • Menilai dan mengelola risiko yang terkait dengan kondisi tanah dan fondasi.

SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8 juga memiliki peran penting dalam memastikan keberlanjutan dan keberhasilan proyek konstruksi. Mereka harus bekerja sama dengan tim proyek lainnya, seperti insinyur struktural, arsitek, dan pengawas konstruksi, untuk mencapai hasil terbaik dalam proyek tersebut.

Baca Juga: 18 istilah penting untuk Penyedia Jasa Konstruksi

Keuntungan Memiliki SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8

Meningkatkan Kualitas dan Kompetensi

Mendapatkan SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8 adalah langkah signifikan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi Anda dalam industri konstruksi. Ini memberikan pemahaman mendalam tentang aspek-aspek geoteknik yang sangat penting dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek konstruksi. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dan menghadapi tantangan teknis dengan percaya diri.

Sebagai Pengakuan dan Bukti Resmi

SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8 adalah pengakuan resmi atas keahlian Anda dalam bidang geoteknik. Ini adalah bukti nyata bahwa Anda telah melewati uji kompetensi yang ketat dan memiliki kualifikasi yang diakui dalam industri konstruksi. Pemegang sertifikasi ini seringkali lebih dihargai oleh perusahaan konstruksi dan dapat memiliki peluang karir yang lebih baik.

Digunakan untuk Mendapatkan Jabatan Tertentu

Pemegang SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8 memiliki peluang untuk mendapatkan jabatan tertentu dalam proyek konstruksi. Mereka dapat menjadi Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU), Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan Usaha (PJSKBU), atau Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha (PJTBU). Ini adalah posisi penting yang membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang geoteknik dan memiliki tanggung jawab besar dalam keselamatan dan kualitas proyek.

Dokumen Persyaratan Pembuatan SBU

SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8 juga diperlukan sebagai salah satu dokumen persyaratan untuk mendapatkan Sertifikat Badan Usaha (SBU) di bidang jasa konstruksi. Dengan memiliki sertifikasi ini, perusahaan Anda dapat memenuhi persyaratan perizinan yang diperlukan untuk beroperasi dalam industri konstruksi.

Dokumen Persyaratan Lelang Proyek Konstruksi

Bukan hanya untuk persyaratan pembuatan SBU, SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8 juga dapat digunakan sebagai salah satu dokumen persyaratan saat Anda mengikuti lelang proyek konstruksi. Pemilik proyek seringkali mencari kontraktor yang memiliki tenaga ahli dengan kualifikasi khusus, dan memiliki SKK ini dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan.

Baca Juga: Menteri Basuki: Industri Konstruksi Paling Lambat Digitalisasi

Daftar Jabatan Kerja, Klasifikasi, dan Sub Klasifikasi SKK Konstruksi

Berdasarkan Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021, Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) untuk tenaga kerja konstruksi memiliki kualifikasi sebagai berikut:

  • Kualifikasi Ahli terdiri dari; Jenjang 7, 8, dan 9
  • Kualifikasi Teknisi atau Analis terdiri dari; Jenjang 4, 5, dan 6
  • Kualifikasi Operator terdiri dari; Jenjang 1, 2, dan 3

Penetapan kualifikasi tenaga kerja dilakukan melalui proses sertifikasi kompetensi dan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP yang terlisensi oleh BNSP dan tercatat di LPJK.

Baca Juga: Abipraya Tingkatkan Efektivitas dengan Sistem Digital

Batas Kepemilikan SKK Konstruksi

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021, jumlah SKK Konstruksi yang dapat dimiliki oleh tenaga kerja konstruksi memiliki batasan yang berbeda sesuai dengan kualifikasi:

  • Kualifikasi Operator: Paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 3 (tiga) klasifikasi yang berbeda.
  • Kualifikasi Teknisi atau Analis: Paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 2 (dua) klasifikasi yang berbeda.
  • Kualifikasi Ahli: Paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 2 (dua) klasifikasi yang berbeda.
Baca Juga: Kegiatan Proyek Langgar PSBB, Siap-siap Kena Denda hingga Disegel: Menghindari Konsekuensi Serius

Uji Kompetensi SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8

SKK Konstruksi diperoleh melalui proses uji kompetensi sesuai dengan ruang lingkup atau skema sertifikasi LSP bidang konstruksi yang telah terlisensi oleh BNSP dan tercatat di LPJK. Uji dapat dilakukan di lokasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) terdekat. Kegiatan uji kompetensi ini dilaksanakan dengan metode:

  • Uji tulis
  • Uji praktik atau observasi lapangan
  • Wawancara

Kegiatan uji kompetensi tersebut dilakukan terhadap semua permohonan SKK Konstruksi, termasuk permohonan baru, perpanjangan, dan kenaikan jenjang.

Baca Juga: Bagaimana Industri Konstruksi Bertahan di Tengah Badai Corona?

Masa Berlaku SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8

Masa berlaku SKK Konstruksi adalah 5 (lima) tahun sejak diterbitkan.

Baca Juga: Begini Cara Kerja Karyawan BUMN Konstruksi di Era New Normal

Masa Berlaku dan Perpanjangan SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8

Masa berlaku SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8 adalah 5 tahun. SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8 wajib diperpanjang sebelum habis masa berlakukanya. Khusus SKK Konstruksi dengan kualifikasi Ahli, wajib memenuhi kecukupan persyaratan nilai kredit pada keprofesian berkelanjutan (PKB).

Baca Juga: Kementerian PUPR Siapkan Aturan New Normal untuk Jasa Konstruksi

Syarat Administrasi SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8

Untuk mendapatkan SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8, Anda perlu memenuhi sejumlah persyaratan administrasi yang meliputi:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) - E-KTP
  • Ijasah Legalisir (Sekolah/kampus/notaris)
  • NPWP
  • Photo terbaru
  • Kartu Tanda Anggota (KTA) sesuai Asosiasi Profesi yang diajukan di Portal
  • Surat Keterangan Pengalaman Kerja/ Referensi kerja (sesuai dengan jumlah tahun pengalaman yang dipersyaratkan)
  • Sertifikat Kompetensi Kerja – PUPR|LPJK|BNSP *) Khusus Perpanjangan harus melampirkan SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8 lama
Baca Juga: Pengusaha Sulit Dapat Proyek Konstruksi di Tengah Pandemi, Solusinya?

Syarat Pengalaman SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8

Syarat pengalaman untuk SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8 berbeda berdasarkan jenjang pendidikan Anda:

  • Jenjang 1: Jika Anda lulusan SD maka minimal 0 tahun pengalaman, Jika Anda lulusan Non Pendidikan maka minimal 2 tahun pengalaman
  • Jenjang 2: Jika Anda lulusan SMK maka minimal 0 tahun pengalaman, Jika Anda lulusan SMA minimal 1 tahun pengalaman, Jika Anda lulusan SD minimal 2 tahun pengalaman
  • Jenjang 3: Jika Anda lulusan D1 / SMK Plus minimal 0 tahun pengalaman, Jika Anda lulusan SMK minimal 3 tahun pengalaman, Jika Anda lulusan SMA minimal 4 tahun pengalaman, SD minimal 5 tahun pengalaman
  • Jenjang 4: Jika Anda lulusan D2 minimal 0 tahun pengalaman, Jika Anda lulusan D1 / SMK minimal 2 tahun pengalaman, Jika Anda lulusan SMK minimal 4 tahun pengalaman, SMA minimal 6 tahun pengalaman
  • Jenjang 5: Jika Anda lulusan D3 minimal 0 tahun pengalaman, Jika Anda lulusan D2 minimal 4 tahun pengalaman, Jika Anda lulusan D1 / SMK minimal 8 tahun pengalaman, Jika Anda lulusan SMK minimal 10 tahun pengalaman, Jika Anda lulusan SMA minimal 12 tahun pengalaman
  • Jenjang 6: Jika Anda lulusan S1 / S1 Terapan / D4 minimal 0 tahun pengalaman, Jika Anda lulusan D3 minimal 4 tahun pengalaman, Jika Anda lulusan D2 minimal 8 tahun pengalaman, Jika Anda lulusan D1 minimal 12 tahun pengalaman
  • Jenjang 7: Jika Anda lulusan S1 / S1 Terapan / D4 Terapan minimal 2 tahun pengalaman, Jika Anda lulusan S1 / S1 Terapan / D4 Terapan yang pernah mengikuti pelatihan minimal 0 tahun pengalaman, Jika Anda lulusan Pendidikan Profesi minimal 0 tahun
  • Jenjang 8: Jika Anda lulusan S1 / S1 Terapan / D4 Terapan minimal 12 tahun, Jika memiliki Sertifikat Pendidikan Profesi minimal 10 tahun, Jika Anda lulusan Magister / Magister Terapan / S2 / S2 Terapan / Pendidikan Spesialis 1, pengalaman minimal 0 tahun pengalaman
  • Jenjang 9: Jika Anda lulusan S1 / S1 Terapan / D4 Terapan minimal 12 tahun pengalaman, Jika memiliki Sertifikat Pendidikan Profesi minimal 10 tahun pengalaman, jika S2 / S2 Terapan / Pendidikan Spesialis 1 pengalaman minimal 8 tahun, Jika Anda lulusan Doktor / Doktor Terapan / Pendidikan Spesialis minimal 2 pengalaman 0 tahun pengalaman
Baca Juga: Industri Konstruksi Diramal Paling Cepat Pulih Usai Corona

Biaya SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8

Untuk mengetahui informasi biaya terbaru SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8, Anda dapat menghubungi kami di nomor +62813-9354-4270. Kami siap memberikan informasi yang Anda butuhkan.

Baca Juga: Mengintip Persiapan Industri Konstruksi Hadapi New Normal

Cara Cek Keaslian SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8

Anda dapat melakukan pengecekan keaslian SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8 dengan mudah melalui beberapa cara:

Menggunakan Website cekskk.com

1. Kunjungi website cekskk.com

2. Masukkan nama atau nomor KTP Anda

3. Klik tombol "Cek Keaslian"

Menggunakan Aplikasi Android

Anda juga dapat menggunakan beberapa aplikasi Android untuk melakukan pengecekan keaslian SKK Konstruksi:

  • SKK LPJK Scanner - Download di Playstore
  • SKK Scanner 2022 - Download di Playstore
  • Scanner Jasa Konstruksi - Download di Playstore
  • Jakontrust.com - Kunjungi situs jakontrust.com
Baca Juga: RI Gencar Bangun Infrastruktur, Kualitas Material Jadi Sorotan

Kesimpulan

SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8 adalah sertifikasi yang sangat penting dalam industri konstruksi. Ini memberikan pengakuan resmi atas keahlian Anda dan dapat digunakan untuk mendapatkan jabatan tertentu, memenuhi persyaratan perizinan, dan mengikuti lelang proyek konstruksi. Dengan memahami persyaratan dan proses perolehannya, Anda dapat mempersiapkan diri untuk meraih sertifikasi ini dan memajukan karir Anda dalam industri konstruksi.

Baca Juga:

Dapatkan SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8 Anda

Jika Anda tertarik untuk mendapatkan SKK Konstruksi Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8, kami siap membantu Anda melalui seluruh prosesnya. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut dan panduan yang komprehensif.

Baca Juga:

Hubungi Kami

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Gaivo Consulting melalui:

Telepon/WhatsApp: +62813-9354-4270

Alamat: Ruko Grand Boulevard Blok U01A no 369 Bundaran 5 Citra Raya, Cikupa, Tangerang, Banten, Indonesia

Email: info@gaivoconsulting.com

Website: https://www.gaivoconsulting.com