Panduan Lengkap SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri

Apa itu SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri? Bagaimana cara memperolehnya dan apa manfaatnya? Simak panduan lengkap mengenai SBU konstruksi, syarat, biaya, dan prosesnya. Dapatkan informasi terbaru dari Gaivo Consulting.

Sertifikat Badan Usaha (SBU) dalam dunia konstruksi memiliki peran penting sebagai tanda bukti resmi atas usaha yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi, memiliki SBU menjadi sebuah keharusan. Salah satu jenis SBU yang perlu dimiliki oleh Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) adalah SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci mengenai SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri, termasuk apa itu, mengapa penting, syarat-syarat yang harus dipenuhi, dan cara mendapatkannya.

Baca Juga: SKK Konstruksi Pelaksana Konstruksi Bangunan Unit Produksi SPAM Jenjang 7

Apa itu SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri?

Sertifikat Badan Usaha (SBU) adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang sebagai bukti bahwa suatu perusahaan diakui dan memenuhi persyaratan untuk menjalankan layanan di bidang tertentu. Dalam konteks jasa konstruksi, SBU konstruksi menjadi bukti pengakuan dari Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) untuk dapat mengikuti proses pengadaan barang atau jasa di sektor konstruksi. SBU ini mencerminkan bahwa perusahaan tersebut telah memenuhi standar dan kualifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri merujuk pada sertifikat yang diberikan kepada perusahaan yang bergerak dalam pembangunan, pemeliharaan, atau rekonstruksi bangunan gedung industri. Ini mencakup segala aspek terkait konstruksi gedung industri, termasuk perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan berbagai tahapan lainnya. Dengan SBU ini, perusahaan dapat membuktikan kemampuannya dalam menyediakan layanan jasa konstruksi gedung industri yang sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku.

Baca Juga: Cara Cek Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Online

Kenapa perusahaan jasa konstruksi harus memiliki SBU? Apa fungsi atau kegunaan dari SBU tersebut?

SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri memiliki beberapa fungsi dan kegunaan yang sangat penting bagi perusahaan jasa konstruksi. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Syarat untuk Ikut Serta dalam Lelang atau Tender

SBU konstruksi merupakan salah satu syarat penting bagi perusahaan untuk dapat ikut serta dalam proses lelang atau tender proyek konstruksi. Pemerintah atau pihak yang mengadakan pengadaan barang atau jasa akan membutuhkan bukti bahwa perusahaan yang berpartisipasi memiliki kemampuan dan kualifikasi yang memadai untuk menyelesaikan proyek tersebut. Dengan memiliki SBU, perusahaan akan lebih dipercaya dan memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan lelang atau tender.

Memenuhi Persyaratan Kerja Sama dengan Pihak Terkait

SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri juga diperlukan dalam pembentukan kerja sama dengan pihak terkait seperti Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing (BUJKA) dan Badan Usaha Jasa Konstruksi Nasional. SBU ini menjadi salah satu prasyarat yang harus dipenuhi agar perusahaan dapat menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan pihak lain dalam industri konstruksi.

Pengurangan Pajak

Salah satu alasan penting bagi perusahaan jasa konstruksi untuk memiliki SBU adalah pengurangan pajak. Pemerintah memberikan tarif pajak yang lebih rendah kepada perusahaan yang memiliki SBU sesuai dengan kualifikasinya. Hal ini dapat memberikan keuntungan finansial yang signifikan bagi perusahaan. Di sisi lain, perusahaan yang tidak memiliki SBU akan dikenakan tarif pajak yang lebih besar, yang tentu saja dapat mengurangi profitabilitas perusahaan.

Baca Juga: Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi

Dasar Hukum SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri

SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri didasarkan pada serangkaian peraturan dan undang-undang yang mengatur bidang jasa konstruksi di Indonesia. Beberapa dasar hukum yang mendasari penerbitan SBU konstruksi antara lain:

• Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi yang menyatakan bahwa setiap badan usaha yang mengerjakan jasa konstruksi wajib memiliki Sertifikat Badan Usaha^1^.
• Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, yang juga menegaskan kewajiban memiliki SBU bagi badan usaha yang bergerak dalam jasa konstruksi^2^.
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang mengatur persyaratan serta prosedur pembuatan SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri^2^.

Dengan dasar hukum ini, SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri menjadi suatu keharusan bagi perusahaan yang ingin bergerak dalam industri konstruksi dan terlibat dalam pembangunan gedung industri.

Baca Juga: 18 istilah penting untuk Penyedia Jasa Konstruksi

Kualifikasi SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri

SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri memiliki beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi oleh perusahaan yang ingin memilikinya. Kualifikasi tersebut dibedakan berdasarkan penjualan tahunan dan kemampuan keuangan perusahaan. Berikut adalah beberapa kualifikasi SBU konstruksi berdasarkan besaran penjualan tahunan dan kemampuan keuangan perusahaan:

Kualifikasi Kecil

• Penjualan Tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000 (dua setengah miliar rupiah)
• Kemampuan Keuangan lebih dari Rp 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah)

Kualifikasi Menengah

• Penjualan Tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000 (dua setengah miliar rupiah)
• Kemampuan Keuangan lebih dari Rp 2.000.000.000 (dua milyar rupiah)

Kualifikasi Besar

• Penjualan Tahunan lebih dari Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah)
• Kemampuan Keuangan lebih dari Rp 25.000.000.000 (dua puluh lima milyar rupiah)

Perusahaan dengan kualifikasi tertentu dapat mengajukan SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri sesuai dengan penilaian kualifikasi berdasarkan penjualan tahunan dan kemampuan keuangan yang dimiliki.

Baca Juga: Menteri Basuki: Industri Konstruksi Paling Lambat Digitalisasi

Masa Berlaku SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri

Masa berlaku SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri adalah tiga tahun sejak tanggal diterbitkan. Setelah masa berlaku tersebut, perusahaan harus melakukan perpanjangan SBU agar tetap dapat beroperasi dalam bidang jasa konstruksi. Proses perpanjangan harus dilakukan sebelum masa berlaku SBU yang lama habis. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan tanggal berlaku SBU dan menjalankan proses perpanjangan dengan tepat waktu.

Baca Juga: Abipraya Tingkatkan Efektivitas dengan Sistem Digital

Syarat Proses SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri

Sebelum perusahaan dapat memperoleh SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut adalah syarat-syarat wajib yang harus diperhatikan dalam proses pengajuan SBU:

Syarat Penjualan Tahunan

Penjualan tahunan merupakan salah satu faktor yang penting dalam penilaian kualifikasi perusahaan. Penjualan tahunan mencerminkan pengalaman kerja perusahaan dalam menyelesaikan pekerjaan atau proyek konstruksi berdasarkan kontrak. Nilai penjualan tahunan dihitung berdasarkan perolehan pekerjaan dalam masa berlakunya SBU konstruksi, yaitu selama tiga tahun. Data penjualan tahunan dibuktikan dengan rekaman kontrak kerja konstruksi dan berita acara serah terima pekerjaan.

Syarat Keuangan

Kemampuan keuangan perusahaan juga menjadi salah satu faktor penilaian dalam pengajuan SBU. Persyaratan keuangan berlaku berbeda untuk jasa konsultan konstruksi umum, pekerjaan konstruksi umum, dan pekerjaan konstruksi terintegrasi. Nilai aset perusahaan menjadi pertimbangan utama dalam penilaian kemampuan keuangan. Total ekuitas perusahaan harus sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

Syarat Peralatan

Perusahaan juga harus memenuhi komitmen penyediaan peralatan konstruksi yang diperlukan untuk menjalankan layanan jasa konstruksi. Pemenuhan komitmen ini harus dibuktikan dengan dokumen-dokumen yang sah, seperti faktur penjualan, akta jual beli, atau laporan neraca aset perusahaan. Peralatan yang dimiliki oleh perusahaan menjadi indikator kemampuan perusahaan dalam melaksanakan proyek konstruksi.

Syarat Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang terlibat dalam proyek konstruksi juga menjadi faktor yang diperhatikan dalam penilaian SBU. Setiap tenaga kerja konstruksi harus memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) sesuai dengan klasifikasi, kualifikasi, dan jenjang yang ditetapkan oleh standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Tenaga kerja yang ditetapkan sebagai Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha (PJTBU) dan Penanggung Jawab Teknis Subkontraktor Khusus Badan Usaha (PJSKBU) harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan.

Syarat Sistem Manajemen

Perusahaan harus memenuhi persyaratan standar sistem manajemen yang telah ditetapkan. Standar sistem manajemen yang diperlukan termasuk Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001) dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (ISO 37001). Persyaratan ini bergantung pada kualifikasi perusahaan dan harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Syarat-syarat tersebut menjadi landasan dalam proses pengajuan SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri. Setiap perusahaan harus memastikan bahwa persyaratan-persyaratan tersebut telah terpenuhi sebelum melakukan proses pengajuan SBU.

Baca Juga: Kegiatan Proyek Langgar PSBB, Siap-siap Kena Denda hingga Disegel: Menghindari Konsekuensi Serius

Biaya dan Lama Proses SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri

Informasi terkait biaya SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri dapat diperoleh dengan menghubungi Gaivo Consulting melalui nomor +62813-9354-4270. Estimasi lama proses pengurusan SBU adalah 1-2 minggu jika dokumen yang diperlukan sudah lengkap. Gaivo Consulting siap membantu proses review dan kelengkapan berkas bagi perusahaan yang belum memiliki dokumen yang dibutuhkan.

Baca Juga: Bagaimana Industri Konstruksi Bertahan di Tengah Badai Corona?

Sanksi Terkait SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri

Bagi perusahaan yang tidak memenuhi persyaratan untuk memiliki SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri, ada sanksi yang dapat dikenakan. Sanksi tersebut berupa peringatan tertulis dan denda, yang besaran dan bentuknya berbeda-beda tergantung pada jenis perusahaan dan tingkat pelanggaran. Sanksi tersebut bertujuan untuk mendorong perusahaan agar mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam pengadaan jasa konstruksi.

Adapun sanksi yang dapat dikenakan meliputi:

• Peringatan tertulis dan denda sebesar 10% dari nilai kontrak untuk BUJK Nasional
• Peringatan tertulis dan denda sebesar 20% dari nilai kontrak untuk Kantor Perwakilan BUJKA
• Peringatan tertulis dan denda sebesar 10% dari nilai kontrak untuk BUJK Penanaman Modal Asing
• Denda keterlambatan perpanjangan SBU berdasarkan besaran dan jenis perusahaan

Selain itu, apabila perusahaan tidak memenuhi kewajiban pembayaran sanksi dalam waktu 15 hari kerja, maka perusahaan dapat diberhentikan sementara dan dikenakan sanksi pembayaran sebesar 2 kali lipat dari sanksi awal. Jika dalam waktu 15 hari kerja perusahaan masih belum memenuhi kewajiban tersebut, SBU Konstruksi yang dimiliki oleh perusahaan dapat dicabut.

Baca Juga: Begini Cara Kerja Karyawan BUMN Konstruksi di Era New Normal

Cara Cek Keaslian SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri

Untuk memastikan keaslian SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri, perusahaan dapat melakukan pemeriksaan melalui beberapa metode berikut:

Menggunakan Website Cek SBUJK

Perusahaan dapat menggunakan website ceksbujk.com untuk melakukan pengecekan keaslian SBU. Caranya adalah dengan memasukkan nama perusahaan atau ID izin portal PUPR yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan menggunakan layanan ini, perusahaan dapat memastikan apakah SBU yang dimilikinya sudah terdaftar dan sah^1^.

Menggunakan Aplikasi Android

Perusahaan juga dapat menggunakan aplikasi Android untuk melakukan pengecekan keaslian SBU. Beberapa aplikasi yang dapat digunakan antara lain:

• SKK LPJK Scanner
• SKK Scanner 2022
• Scanner Jasa Konstruksi
• Aplikasi Jakontrust

Dengan menggunakan salah satu dari metode di atas, perusahaan dapat memastikan bahwa SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri yang dimiliki adalah sah dan terverifikasi.

Baca Juga: Kementerian PUPR Siapkan Aturan New Normal untuk Jasa Konstruksi

Kesimpulan

SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri merupakan suatu sertifikat yang wajib dimiliki oleh perusahaan yang bergerak dalam industri konstruksi. Sertifikat ini memiliki kualifikasi berdasarkan penjualan tahunan dan kemampuan keuangan perusahaan. Proses pengajuan SBU membutuhkan pemenuhan persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang. Perusahaan yang tidak memenuhi persyaratan dapat dikenakan sanksi yang sesuai dengan jenis dan tingkat pelanggaran. Untuk memastikan keaslian SBU, perusahaan dapat melakukan pemeriksaan melalui website ceksbujk.com atau menggunakan aplikasi Android yang telah disediakan.

Baca Juga: Pengusaha Sulit Dapat Proyek Konstruksi di Tengah Pandemi, Solusinya?

Dapatkan SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri dengan Bantuan Gaivo Consulting

Jika perusahaan Anda membutuhkan bantuan dalam proses pengajuan dan perpanjangan SBU Jasa Konstruksi Umum BG003 Konstruksi Gedung Industri, Gaivo Consulting siap membantu. Hubungi kami melalui nomor +62813-9354-4270 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan dukungan yang dibutuhkan dalam mendapatkan SBU yang sah dan terverifikasi.