Perusahaan Konstruksi Ini Mau IPO, Tawarkan Harga Saham Rp 120-150
Cindy
1 day ago

Perusahaan Konstruksi Ini Mau IPO, Tawarkan Harga Saham Rp 120-150

Perusahaan jasa konstruksi, PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP) bersiap untuk melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 160 juta lembar saham baru perseroan atau 40% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dalam penawaran umum perdana ini, perseroan menunjuk PT Wanteg Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Masa penawaran awal akan berlangsung pada 9 Maret 2021 hingga 18 Maret 2021 dengan kisaran harga saham yang akan ditawarkan sebesar Rp 120 sampai dengan Rp 150 per lembar. Mengacu pada hasil proses book building nantinya, IPO FIMP ditargetkan dapat mengumpulkan Rp 19,2-24 miliar.

Direktur Utama Fimperkasa Utama Mohamad Mulky Thalib, mengatakan dalam pelaksanaan IPO, FIMP juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 40 juta Waran Seri I. Waran Seri I diberikan kepada setiap pemegang saham yang namanya tercatat pada Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal penjatahan dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 4 saham maka akan memperoleh 1 Waran Seri I.

Dana yang diperoleh dari IPO tersebut, sekitar 42,5% akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung pembiayaan proyek perseroan dan 40% nya akan digunakan untuk melakukan pembelian alat berat untuk menunjang kegiatan usaha cut and fill. Sementara, sisanya digunakan untuk pelunasan sebagian pokok pinjaman perseroan.

Baca Juga: SKK Konstruksi Pelaksana Konstruksi Bangunan Unit Produksi SPAM Jenjang 7
Perusahaan Konstruksi Ini Mau IPO, Tawarkan Harga Saham Rp 120-150

Perusahaan Konstruksi Ini Mau IPO, Tawarkan Harga Saham Rp 120-150

"Tujuan dari IPO ini, adalah dalam rangka memperkuat dan meningkatkan struktur permodalan FIMP Perseroan dengan tujuan mencapai target pendapatan Perseroan hingga tahun 2025 nanti," kata Mulky dalam keterangannya, Kamis (11/3/2021).

"Meski di tengah pandemic, Perseroan berkeyakinan konsisten membukukan pertumbuhan Pendapatan dan laba di tahun ini maupun di tahun-tahun mendatang. Target pendapatan Perseroan tahun ini sekitar Rp 28 miliar dan diperkirakan akan terus tumbuh konsisten 15% per tahunnya hingga tahun 2025 mendatang," sambungnya.

Laju pendapatan tersebut akan ditopang oleh proyek yang telah diperoleh perseroan maupun project on the pipeline perseroan tahun 2021 yang telah mencapai total sekitar Rp 183,8 miliar.

Di antaranya Proyek Pembangunan PLTM Besai Kemu 2 x 3,5 MW, Proyek Pekerjaan pematangan Lahan (cut & fill), Pembangunan unit rumah tinggal di Ciangsana Bogor dan Condet, Jakarta Timur.