Implementasi BIM, Brantas Abipraya Kantongi Sertifikasi ISO 19650
Cindy
1 day ago

Implementasi BIM, Brantas Abipraya Kantongi Sertifikasi ISO 19650

PT Brantas Abipraya (Persero) meraih sertifikasi ISO 19650-1:2018 dan ISO 19650-2:2018 dari PT BSI (British Standards Institute) Group. Adapun sertifikasi ini diraih berkat implementasi metode Building Information Modelling (BIM) pada proyek-proyeknya.

"Kami mendapatkan sertifikat tersebut melalui skema audit yang dilaksanakan pada 12-14 Januari 2021 dengan hasil 0 NCRs sehingga Brantas Abipraya direkomendasikan memperoleh verification certificate," ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Miftakhul Anas dalam keterangan tertulis, Senin (2/3/2021).

Lebih lanjut Anas menyampaikan raihan ini juga membuktikan Brantas Abipraya sebagai perusahaan konstruksi yang telah BIM Ready. Dalam rangka meningkatkan kinerja konstruksi, Brantas Abipraya turut mendorong Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penguasaan teknologi berupa BIM untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.

Baca Juga: SKK Konstruksi Pelaksana Konstruksi Bangunan Unit Produksi SPAM Jenjang 7
Implementasi BIM, Brantas Abipraya Kantongi Sertifikasi ISO 19650

Implementasi BIM, Brantas Abipraya Kantongi Sertifikasi ISO 19650

Selain itu, ia menambahkan saat ini pihaknya juga fokus menerapkan BIM dan prosesnya dimulai sejak masa tender hingga pelaksanaan dengan konsep lean construction.

Anas juga menjelaskan BIM juga berdampak terhadap peningkatan kinerja konstruksi sekaligus mempersingkat pengerjaan proyek. Metode ini pun telah memberikan banyak prestasi dan penghargaan dari kegiatan Top IT dan Top Telco 2020 Award antara lain Top Digital Innovation Category Award 2020, Top CEO 2020 dan Top CIO/Chief Information Officer 2020.

Sertifikasi dan penghargaan ini juga dikatakan Anas mendorong insan Abipraya untuk berkarya dan beradaptasi mengikuti perubahan dan perkembangan di dunia digital. Guna mempercepat pembangunan infrastruktur, Anas mengatakan pihaknya juga telah memberikan pembekalan dan pengenalan teknologi terbaru kepada 250 engineer melalui metode online meeting.

Menurutnya, metode training online menjadi metode paling efektif, karena dapat menjangkau peserta yang berada di proyek seluruh pelosok nusantara.

"Keseriusan Abipraya dalam menerapkan BIM ini pun dilakukan dengan membentuk Tim BIM Task Force di tiap unit bisnis perusahaan. Tim tersebut dibentuk untuk mengawal proses tender. Sementara pada pelaksanaannya, tim Task Force akan memberikan pemahaman BIM kepada pelaksana dengan cara pendampingan pada masa awal proyek," pungkasnya.