SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung

Apa itu SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung? Bagaimana cara memperolehnya? Temukan jawaban atas pertanyaan Anda tentang SBU Jasa Konstruksi dalam artikel ini. Anda mungkin telah mendengar tentang SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung, tetapi tahukah Anda apa sebenarnya SBU ini? Dalam dunia konstruksi, SBU adalah singkatan dari Sertifikat Badan Usaha. SBU adalah dokumen sertifikat yang dikeluarkan sebagai tanda bukti resmi atas usaha yang dilakukan oleh suatu perusahaan di bidang jasa konstruksi. SBU konstruksi merupakan bukti pengakuan Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) untuk dapat mengikuti proses pengadaan barang atau jasa. SBU konstruksi ini merupakan dokumen wajib yang dimiliki oleh BUJK dalam menjalankan layanan jasa Konstruksi.

Jadi, mengapa penting bagi perusahaan jasa konstruksi untuk memiliki SBU? Apa fungsi atau kegunaan dari SBU tersebut? Salah satu fungsi utama dari Sertifikat Badan Usaha (SBU) adalah menjadi syarat utama untuk ikut serta dalam lelang atau tender proyek konstruksi. Selain itu, SBU LLPJK juga dapat digunakan sebagai salah satu prasyarat untuk membangun kerja sama dengan BUJKA dan BUJK Nasional.

Selain manfaat dalam proses pengadaan proyek, SBU juga memiliki implikasi fiskal yang signifikan. Bagi perusahaan jasa konstruksi yang memiliki SBU, mereka akan dikenakan tarif pajak yang lebih rendah sesuai dengan klasifikasi mereka. Sebaliknya, perusahaan jasa konstruksi yang tidak memiliki SBU akan dikenakan tarif pajak yang lebih tinggi, baik sebagai PPh badan maupun PPh orang pribadi.

SBU dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) PUPR dan proses pembuatannya dibantu oleh Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) melalui sistem OSS (Online Single Submission). Masa berlaku SBU adalah tiga tahun sejak tanggal diterbitkan, dan sebelum mengajukan permohonan SBU Konstruksi, setiap BUJK harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan KBLI sesuai klasifikasi usaha jasa konsultan konstruksi, pekerjaan konstruksi, atau pekerjaan konstruksi terintegrasi.

Baca Juga: Mengenal Konsultan Teknik Sipil: Keahlian, Tanggung Jawab, dan Perannya dalam Proyek Konstruksi

Dasar Hukum SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung

Anda mungkin bertanya-tanya apa dasar hukum dari SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung ini. Undang-Undang menjadi landasan utama dalam pengaturan ini. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, setiap badan usaha yang mengerjakan jasa konstruksi wajib memiliki Sertifikat Badan Usaha. Kemudian, Pasal 30 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja juga menegaskan kewajiban ini. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi lebih lanjut mengatur tentang persyaratan SBU.

SBU Konstruksi harus dimiliki oleh BUJK yang menyelenggarakan layanan jasa konstruksi, sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Selain itu, terdapat juga peraturan-peraturan lain seperti Peraturan Menteri PUPR Nomor 6 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor PUPR, dan Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemenuhan Sertifikat Standar Jasa Konstruksi dalam Rangka Mendukung Kemudahan Perizinan Berusaha Bagi Pelaku Usaha Jasa Konstruksi.

Baca Juga: Jasa Konsultan Konstruksi: Solusi Cerdas untuk Proyek Infrastruktur Anda

Cakupan Pekerjaan dalam SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung

SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung mencakup beragam jenis pekerjaan di dalamnya. Cakupan pekerjaan ini mencakup berbagai bidang yang berhubungan dengan konstruksi gedung. Sebagai referensi, berikut adalah beberapa subklasifikasi yang termasuk dalam SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung:

• Konstruksi Gedung Hunian (Kode: BG001)
• Konstruksi Gedung Perkantoran (Kode: BG002)
• Konstruksi Gedung Industri (Kode: BG003)
• Konstruksi Gedung Perbelanjaan (Kode: BG004)
• Konstruksi Gedung Kesehatan (Kode: BG005)

Baca Juga: Mengapa Memilih Konsultan Proyek Terpercaya Itu Sangat Penting untuk Bisnis Anda?

Kualifikasi SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung

Kualifikasi SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk penjualan tahunan dan kemampuan keuangan perusahaan. Berikut adalah beberapa kualifikasi yang perlu dipenuhi:

Kualifikasi Kecil:

• Penjualan Tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000 (dua setengah milyar rupiah)
• Kemampuan Keuangan lebih dari Rp 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah)

Kualifikasi Menengah:

• Penjualan Tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000 (dua setengah milyar rupiah)
• Kemampuan Keuangan lebih dari Rp 2.000.000.000 (dua milyar rupiah)

Kualifikasi Besar:

• Penjualan Tahunan lebih dari Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah)
• Kemampuan Keuangan lebih dari Rp 25.000.000.000 (dua puluh lima milyar rupiah)

Untuk perusahaan BUJKA (Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing), kualifikasi yang diperlukan lebih tinggi dengan persyaratan yang mencakup penjualan tahunan, pengalaman pekerjaan di Indonesia, dan kemampuan keuangan yang lebih besar.

Baca Juga: Panduan Lengkap SBU Non Konstruksi: Apa Itu dan Mengapa Penting bagi Bisnis Anda?

Masa Berlaku SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung

Masa berlaku SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung adalah 3 (tiga tahun) tahun sejak diterbitkan. SBU konstruksi yang diterbitkan berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang, serta dapat dilakukan perubahan. SBU konstruksi yang akan diperpanjang harus diajukan sebelum habis masa berlakunya.

Baca Juga: Tingkatkan Keahlian Bisnis Anda dengan Sertifikasi Sub Bidang SBU yang Terpercaya

Syarat Proses SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung

Sebelum Anda dapat memperoleh SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung, Anda harus memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan. Persyaratan ini mencakup penjualan tahunan, keuangan, peralatan, tenaga kerja, dan sistem manajemen. Berikut adalah beberapa syarat yang harus Anda penuhi:

• Syarat Penjualan Tahunan: Penjualan tahunan adalah pengalaman kerja BUJK dalam menyelesaikan pekerjaan konstruksi berdasarkan kontrak. Nilai penjualan tahunan didasarkan pada perolehan pekerjaan dalam masa berlaku SBU konstruksi (3 tahun).
• Syarat Keuangan: Persyaratan keuangan berlaku untuk berbagai jenis BUJK, tergantung pada kualifikasi mereka.
• Syarat Peralatan: BUJK juga harus memenuhi komitmen penyediaan peralatan konstruksi dengan bukti kepemilikan.
• Syarat Tenaga Kerja: Setiap tenaga kerja konstruksi harus memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) sesuai dengan klasifikasi, kualifikasi, dan jenjang yang ditetapkan.
• Syarat Sistem Manajemen: BUJK harus memenuhi persyaratan Standar Sistem Manajemen tertentu.

Pemenuhan semua syarat ini adalah langkah penting dalam memperoleh SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung.

Baca Juga: Mengenal SBU Perusahaan: Kunci Sukses Bisnis yang Tidak Boleh Dilewatkan

Biaya dan Lama Proses SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung

Biaya yang diperlukan untuk mendapatkan SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis usaha dan kualifikasi. Estimasi lama proses jika dokumen lengkap adalah 1-2 minggu. Gaivo Consulting siap membantu Anda dengan proses ini. Untuk informasi lebih lanjut mengenai biaya dan prosesnya, Anda dapat menghubungi kami di nomor +62813-9354-4270.

Baca Juga: Panduan Lengkap Klasifikasi SBU untuk Bisnis yang Sukses di Indonesia

Sanksi Terkait SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung

Selain manfaatnya, terdapat juga sanksi yang dapat dikenakan kepada BUJK yang tidak mematuhi peraturan terkait SBU Konstruksi. Sanksi tersebut dapat berupa peringatan tertulis dan denda. Besaran denda dapat berbeda tergantung pada jenis BUJK dan pelanggarannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mematuhi peraturan terkait SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung.

Baca Juga: Cara Pendirian PT di Indonesia: Panduan Lengkap dan Terpercaya untuk Memulai Bisnis Anda

Cara Cek Keaslian SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung

Anda dapat dengan mudah memeriksa keaslian SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung. Terdapat beberapa cara untuk melakukannya:

Menggunakan Website ceksbujk.com:

Anda dapat mengunjungi situs web resmi ceksbujk.com dan memasukkan nama perusahaan atau ID izin portal PUPR untuk memeriksa keaslian SBU.

Menggunakan Aplikasi Android:

• SKK LPJK Scanner: Anda dapat mengunduh aplikasi ini dari Play Store.
• SKK Scanner 2022: Aplikasi ini juga tersedia di Play Store.
• Scanner Jasa Konstruksi: Aplikasi ini memudahkan Anda untuk memeriksa SBU Jasa Konstruksi.
• Aplikasi Jakontrust: Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk memeriksa keaslian SBU.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Mendirikan Perusahaan di Indonesia untuk Pemula yang Ingin Sukses

Kesimpulan

Dalam dunia konstruksi, SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung memiliki peran yang sangat penting. Ini bukan hanya dokumen resmi, tetapi juga merupakan syarat utama dalam pengadaan proyek konstruksi. Dengan memahami prosedur dan persyaratan terkait SBU, perusahaan jasa konstruksi dapat memastikan kelancaran operasional mereka dan meminimalkan risiko sanksi.

Baca Juga: Arti DKM Masjid dan Peran Pentingnya dalam Manajemen Keuangan Masjid

Dapatkan SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung dengan Mudah

Untuk memudahkan Anda dalam mendapatkan SBU Jasa Konstruksi Bangunan Gedung, Gaivo Consulting siap membantu. Kami dapat membimbing Anda melalui seluruh proses ini dengan cepat dan efisien. Hubungi kami di nomor +62813-9354-4270 untuk informasi lebih lanjut