SBU 2022: Persyaratan, Biaya, Cara, dan Jasa Pembuatan
Cindy
1 day ago

SBU 2022: Persyaratan, Biaya, Cara, dan Jasa Pembuatan

SBU 2022: Persyaratan, Biaya, Cara, dan Jasa Pembuatan

Gambar SBU 2022: Persyaratan, Biaya, Cara, dan Jasa Pembuatan

SBU 2022: Persyaratan, Biaya, Cara, dan Jasa Pembuatan

Apakah Anda memiliki perusahaan di bidang konstruksi dan ingin memastikan bahwa usaha Anda memiliki legalitas yang resmi? Salah satu dokumen yang penting untuk dimiliki oleh perusahaan konstruksi adalah Sertifikat Badan Usaha (SBU). Dalam artikel ini, kami akan membahas pengertian SBU, persyaratan, biaya, cara pembuatan, serta pentingnya menggunakan jasa konsultan SBU yang terpercaya.

SBU merupakan sertifikat yang dikeluarkan sebagai bukti resmi atas usaha yang dilakukan oleh perusahaan di bidang jasa konstruksi. Setiap perusahaan konstruksi wajib memiliki SBU untuk memenuhi persyaratan hukum di sektor jasa konstruksi[1]. SBU juga merupakan salah satu syarat untuk ikut serta dalam lelang atau tender, serta dapat digunakan sebagai bukti kompetensi dalam melaksanakan bidang usaha sesuai klasifikasi dan kualifikasi jasa konstruksi[1].

Dalam kategori SBU, terdapat beberapa sub bidang yang berbeda, salah satunya adalah sub bidang SBU Konsultan Konstruksi[2]. Perusahaan Konsultan Konstruksi adalah jenis usaha jasa perencana dan pengawas konstruksi. Mereka melakukan pekerjaan konstruksi dalam bidang perencanaan arsitektur, rekayasa, penataan ruang, pengawasan arsitektur, pengawasan rekayasa, pengawasan penataan ruang, konsultansi spesialis, dan jasa konsultansi lainnya[2].

Kategori SBU (Sertifikat Badan Usaha) konstruksi mencakup berbagai bidang atau subklasifikasi yang berkaitan dengan jenis pekerjaan konstruksi. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi), ada sejumlah sub bidang SBU konstruksi yang telah ditetapkan. Sub bidang SBU ini digunakan sebagai kode subklasifikasi dalam pemberian sertifikat. Berikut adalah beberapa sub bidang SBU konstruksi dan kode subklasifikasinya:

Konstruksi Gedung Hunian - Kode Subklasifikasi: 141011BG001 [1]
Konstruksi Gedung Perkantoran - Kode Subklasifikasi: 241012BG002
Konstruksi Gedung Industri - Kode Subklasifikasi: 341013BG003
Konstruksi Gedung Perbelanjaan - Kode Subklasifikasi: 441014BG004
Konstruksi Gedung Kesehatan - Kode Subklasifikasi: 541015BG005
Konstruksi Gedung Pendidikan - Kode Subklasifikasi: 641016BG006
Konstruksi Gedung Penginapan - Kode Subklasifikasi: 741017BG007
Konstruksi Gedung Hiburan dan Olahraga - Kode Subklasifikasi: 841018BG008
Konstruksi Gedung Lainnya - Kode Subklasifikasi: 941019BG009
Konstruksi Bangunan Sipil Jalan - Kode Subklasifikasi: 1042101BS001
Konstruksi Bangunan Sipil Jembatan, Jalan Layang, Fly Over, dan Underpass - Kode Subklasifikasi: 1142102BS002
Konstruksi Bangunan Sipil Jalan Rel - Kode Subklasifikasi: 1242103BS003
Konstruksi Jaringan Irigasi dan Drainase - Kode Subklasifikasi: 1342201BS004
Konstruksi Bangunan Sipil Pengolahan Air Bersih - Kode Subklasifikasi: 1442202BS005
Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana dan Sarana Sistem Pengolahan Limbat Padat, Cair, dan Gas - Kode Subklasifikasi: 1542203BS006
Itu hanya beberapa contoh sub bidang SBU konstruksi yang ada. Terdapat banyak lagi sub bidang SBU lainnya yang meliputi berbagai jenis pekerjaan konstruksi seperti telekomunikasi, pertambangan, industri, dan lain-lain. Setiap sub bidang SBU memiliki kode subklasifikasi yang unik untuk mengidentifikasinya. Penting bagi perusahaan konstruksi untuk memahami kategori SBU yang relevan dengan jenis pekerjaan yang mereka lakukan agar dapat memperoleh sertifikat yang sesuai dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Bagi perusahaan konsultan konstruksi, memiliki SBU Konsultan Konstruksi sangatlah penting karena dapat membantu memperkuat legalitas dan kompetensi perusahaan dalam melaksanakan proyek-proyek konstruksi[2]. Dalam proses pendaftaran SBU, Anda dapat menggunakan bantuan jasa konsultan yang ahli dan terpercaya untuk membantu Anda melalui proses tersebut[5].

Proses pembuatan SBU tidaklah rumit, terutama dengan adanya akses pendaftaran online. Namun, sebelum mendaftar, Anda perlu memahami persyaratan yang diperlukan. Persyaratan ini dapat berbeda tergantung pada jenis SBU yang Anda inginkan. Pastikan Anda telah mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan agar proses pendaftaran berjalan lancar.