Cindy
1 day agoPersiapkan Diri Anda dengan Soal Ujian Calon Ahli K3 Umum
Temukan soal latihan terbaru untuk persiapan ujian Calon Ahli K3 Umum. Tingkatkan pengetahuan Anda dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan mengakses pertanyaan-pertanyaan relevan dan solusi yang informatif.
MATERI: K3 PESAWAT UAP, BEJANA TEKAN DAN MEKANIK
Ujian Calon Ahli K3 Umum merupakan tahapan kritis dalam mengukur pengetahuan dan keterampilan para profesional yang akan menjadi bagian integral dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja di berbagai sektor industri. Salah satu bagian ujian yang mendalam adalah ujian mengenai K3 Pesawat Uap, Bejana Tekan, dan Mekanik. Topik ini mencakup aspek penting dalam menjaga integritas peralatan dan keamanan pekerja di lingkungan kerja yang melibatkan bejana tekan, pesawat uap, dan aspek mekanik lainnya.
Berikut adalah contoh soal ujian calon ahli K3 umum: K3 pesawat uap, bejana tekan dan mekanik.
1. Apa yang dimaksud dengan Bejana Tekan?
Bejana selain pesawat uap didalamnya terdapat tekanan udara luar dan dipakai untuk menampung gas atau campuran gas termasuk udara baik dikempa menjadi cair dalam keadaan larut atau beku.
2. Apa yang dimaksud dengan pesawat uap?
Suatu pesawat yang dibuat dan dipergunakan sebagai kelengkapan dari ketel uap dalam system penggunaan uap yang dihasilkan oleh suatu ketel uap.
3. Apa yang dimaksud dengan ketel uap?
Suatu pesawat yang dibuat untuk mengubah air didalamnya menjadi uap dengan jalan pemanasan.
4. Apa yang menyebabkan terjadinya peledakan pada Ketel Uap dan Bejana Tekan?
Ketel Uap meledak karena kekurangan air dari batas yang sudah ditentukan.
Bejana Tekan meledak karena tidak mampuan kemasan dalam menahan tekanan gas yang ada didalamnya
5. Apa penyebabnya terjadinya over heating?
Kekurangan air dibawah yang disyaratkan.
6. Berapa besar tekanan Hydrostatic pada ketel uap dengan tekanan :
4 Kg/Cm2 = 3 Kg/Cm2 (tekanan 5 s/d 5kg/cm2 diuji dgn tekanan hydrostatis 2x).
7 Kg/Cm2 = 12 Kg/Cm2 ( tekanan 5-10kg/Cm2 diuji dgn hydrostatic +5 kg/cm2).
12 Kg/Cm2 = 18 Kg/Cm2 (tekanan >10kg/cm2 diuji dgn hydrostatic 0,5x tenya).
6. Apa persyaratan Ketel Uap tanpa ijin?
a) Ketel uap yang mempunyai jumlah tidak melebihi 0,2 sebagai hasil kali dari jumlah luas pemanasannya dalam M2 dengan jumlah tekanan sebenarnya yang tertinggi dalam Kg/Cm2 kecuali bila tekanan ini lebih besar dari 2 atmosfer.
b) Bagi pemanas air yang dibuat dari pipa-pipa yang mempunyai garis tengah ukuran dalam sebesar 50 mm atau kurang.
c) Bagi pengering2 uap yang tidak langsung bersatu dengan ketel uapnya yang dibuat dari pipa2 yang mempunyai garis tengah ukuran dalam sebesar 25 mm atau kurang.
7. Apa yang diatur dalam Permen No. 01/1982 tentang bejana tekan?
Dalam pembuatan bejana tekan harus memiliki pengesahan tertulis atau gambar rencana bejana tekanan yang akan dibuatnya dari direktur atau pejabat yang ditunjuk. Permohonan pengesahan gambar rencana bejana tekanan harus diajukan dengan melampirkan :
a. Gambar rencana lengkap dengan penjelasan ukuran, tebal dinding, garis tengah.
b. Bila ada sambungan dijelaskan ukuran dan tempat sambungan pelat dan bahan yang bersangkutan.
c. Disampaikan dalam rangkap empat dan gambar diatas kalkir.
8. Apa persyaratan untuk menjadi Operator Pesawat Uap?
Operator klas 1;
a. Sekurang-kurangnya SLTA jurusan mekanik,listrik atau IPA.
b. Pengalaman dibidang pelayanan pesawat uap minimal 2 tahun.
c. Berkelakuan baik dari kepolisian.
d. Berbadan sehat dari dokter.
e. Umur minimal 23 tahun.
f. Kursus operator paket A1 & A2.
g. Lulus ujian yang diselenggarakan oleh Depnaker Cq Ditjen Binawas.
Operator klas 2;
a. Sekurang-kurangnya SLTP diutamakan teknik mekanik, listrik.
b. Pengalaman sebagai pembantu operator minimal 1 tahun.
c. Berkelakuan baik dari kepolisian.
d. Berbadan sehat dari dokter.
e. Umur minimal 20 tahun.
f. Kursus operator paket A1
g. Lulus ujian yang diselenggarakan oleh Depnaker Cq Dijen Binawas.
9. Apa saja pengaman bejana tekan?
Pressure Gauge, Level Gauge, Termometer Gauge.
10. Bagaiman prosedur until mendapatkan ijin pemakaian:
a)Pesawat Uap/Ketel Uap b)Bejana Tekan
Pemeriksaan pertama dan pengujian atau sesuatu pesawat uap yang dilakukan oleh pemerintah atau oleh Negara pula mendapatkan akte baru, bilamana akte semulanya hilang adalah diwajibkan membayar jumlah biaya yang akan ditetapkan dalam peraturan pemerintah.
- Memohon ijin until menggunakan sesuatu pesawat uap harus menyediakan baik para pekerja maupun alat-alat yang diperlukan untuk pemadatannya, kepada pegawai pemerintah atau ahli yang mengerjakan pemadatan itu.
- Akibat buruk dari suatu pengujian ialah dibebankan atau dipertanggung jawabkan kepada yang meminta pemadatan ini, kecuali bila pemadatan itu dilakukan tidak penuh kebijaksanaan sebagaimana mestinya.
- Dalam hal yang terakhir yakni bila pemadatan itu tidak dilakukan dengan sempurna dan karenanya pesawat itu menjadi rusak, maka penggantian kerugian akan dibayar pemerintah.
11. Jelaskan tentang ruang lingkup Permen 05/1985?
Perencanaan, pembuatan, pemasangan, peredaran, pemakaian, perubahan, dan atau perbaikan teknis serta pemeliharaan pesawat angkut dan angkat.
12. Apa saja yg dapat menimbulkan kecelakaan pada Pesawat Angkat dan Angkut?
- Peralatan yang tidak layak dioperasikan,
- Pengusaha, pengurus dan operator belum memahami ketentuan dan syarat-syarat keselamatan kerja.
-Kurangnya sosialisasi peraturan dan perundang-undangan keselamatan kerja.
-Belum optimalnya pengawasan terhadap peralatan.
13. Bagaimana prosedur mendapatkan ijin pemakaian pesawat angkat/angkut?
a. Perusahaan membuat permohonan tertulis kepada Kadis stempat, dengan lampiran yang diperlukan.
b. Kadis setempat menyampaikan pemberitahuan dan lampirannya ke pegawai pengawqas spesialis mekanik.
c. Pegawai pengawas dari dinas melakukan verifikasi dan pemeriksaan serta pengujian.
d. Laporan pemeriksaan dan penujian disampaikan kepada kadis setempat dan pemerintah until dikeluarkan ijin pemakaian.
14. Apa persyaratan operator angkat/angkut?
Telah mengikuti pembinaan dan pengujian dan mempunyai lisensi K3 operator pesawat angkat/angkut dan dinyatakan lulus ujian dan mendapatkan sertifikat operator pesawat angkat/angkut.
15. Bagaiman prosedur pengujian pesawat/angkut?
1) Kadis setempat menerbitkan surat pemberitahuan rencana pemeriksaan kepada pemakai pesawat.
2) Pemakai pesawat mengusahakan agar pesawat dan perlengkapan siap periksa dan diuji.
3) Pegawai pengawas membuat dan menyerahkan laporan pemeriksaan dan pengujian peasawat kepada kadis setempat.
4) Pegawai pengawas melakukan pencatatan pada lembar pengesahan pemakaian sesuai hasil pemeriksaan dan pengujian.
16. Dari mana pengawasan K3 mekanik dimulai?
- Perencanaan, Pembuatan, Pemasangan atau Perakitan, Penggunaan atau Pengoperasian&Pemeliharaan pesawat tenaga dan produksi.
- Perencanaan, Pembuatan, Pemasangan atau Perakitan, Penggunaan atau Pengoperasian dan pengujian pesawat angkat dan angkut.
-Operator yang mengoperasikan peralatan tersebut.
17. Bagaimana dengan waktu pengujian:
a. Pesawat angkat & angkut b. Pesawat tenaga & produksi
- Angkat&angkut 2 tahun.
- Tenaga produksi 5 tahun selanjutnya 1x per tahun.
18. Ditujukan untuk apa dasar teknik K3 Mekanik?
Pengendalian, pembinaan, dan pengawasan atas penggunaan/pengoperasian peralatan mekanik.
19. Apa yg dimaksud dengan peralatan angkat menurut Permen 05/85?
Alat yang dikonstruksi atau yang dibuat khusus untuk mengangkat naik dan menurunkan muatan.
20. Apa yg dimaksud dengan alat angkutan jalan rel menurut Permen 05/85?
Suatu alat angkutan yang bergerak diatas rel.
21. Bagaimana dengan pengujian pertama pesawat uap?
1. verifiaksi dokumen teknik yng disyaratkan until pembuatan.
2. pemeriksaan bahan baku/material yg akan digunkan utk pembuatan.
3. pemeriksaan pd saat dan atau pada akhir pekerjaan pembuatan.
4. pengujian
5. pembelian data teknik pembuatan dan laporan pengawasan pembuatan unit/komponen.
22. Apa fungsi tingkap pengaman:
Sesuatu alat yg bekerja secara otomatis membuka dan menutup tingkap atau katupnya tergantung pada tekanan dan bagian yg dihubungkan dengan alat tersebut sebagai ruangan yg berhubungan dengan alat itu dijamin dari kenaikan tekanan yang berlebihan.
23. Akte ijin ketel uap yg awalnya dikeluarkan oleh Direktorat PNKK Pusat sejak 1988 dikeluarkan oleh siapa:
Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi
24. Apa saja perlengkapan ketel uap dengan tekanan ½ kg/cm2:
o Minimal satu gelas pedoman air.
o Minimal satu alat pengisi.
o Satu pipa pengaman ter buka yg ujungnya berada pada tinggi batas air terendah, mempunyai garis tengah ukuran dalam sekurang-kurangnya 50 mm dan mempunyai jarak antara ujung ke ujung diukur secara tegak lurus paling besar 5 m.
o Keran pembuang.
o Plat nama sesuai dengan yg ditetapkan dalam pasal 12J.
25. Kapan ijin ketel uap diberikan?
Diberikan apabila pemeriksa dan pengujian atas pesawat uap dan pemeriksaan alat2 perlengkapannya memberikan hasil yang memenuhi syarat yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah.
26. Berdasarkan Permen No. 01/88 setiap bahan dari bagian konstruksi bejana tekan harus memiliki apa saja?
Harus memiliki sertifikat atau hasil uji.
27. Untuk Ketel Uap dengan tekanan 2,5 kg/cm2 harus dilengkapi dengan apa?
Ø Minimal dua gelas pedoman air.
Ø Minimal dua alat pengisi.
Ø Dua tingkap pengaman yang berukuran cukup yang dipasang pada kamar uap atau punuknya.
Ø Sekurang-kurangnya 1 pedoman tekanan.
Ø Keran pembuang.
Ø Kerangan memakain pendes berukuran 40 mm garis tengahnya dan 8 mm tebalnya untuk dipasangkan pedoman tekan coba.
Ø Plat nama sesuai dengan yg ditetapkan pada pasal 12J.
28. Apa persyatatan operator berdasarkan Permen 04/85?
Operator Pesawat Tenaga Produksi harus memenuhi syarat2 keselamatan dan Kesehatan Kerja. Operator dilarang meninggalkan tempat kerjanya pada Pesawat Tenaga & produksi sedang operasi.
29. Apa yg dimaksud alat pengaman K3 pada bidang/peralatan mekanik bersifat preventif?
Semua perlengkapan yang dipasang agar peralatan mekanik dapat beroperasi dengan aman until mencegah terjadinya kecelakaan.
30. Apa maksud dan tujuan permohonan pembuatan pesawat uap dan bejana tekan?
Untuk memenuhi syarat2 keselamatan&kesehatan kerja dan pengawas yg berwewenang untuk mengetahui gambar2 peasawat yang memungkinkan perlu perubahan-perubahan.
Baca Juga: Mengapa Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Butuh Website Modern
Kesimpulan:
Selesainya ujian mengenai K3 Pesawat Uap, Bejana Tekan, dan Mekanik menandai langkah penting dalam memastikan bahwa para calon ahli K3 Umum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan standar keamanan yang tinggi. Keberhasilan dalam ujian ini menegaskan kompetensi dan komitmen para calon ahli K3 Umum dalam memahami serta mengimplementasikan praktik-praktik terbaik dalam menjaga keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Dengan lulusnya ujian ini, diharapkan mereka dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.