Pentingnya Panduan ISO 37001 di Industri Bahan Bangunan Hijau - Panduan Lengkap
Cindy
1 day ago

Pentingnya Panduan ISO 37001 di Industri Bahan Bangunan Hijau - Panduan Lengkap

Temukan pentingnya panduan ISO 37001 dalam konteks industri bahan bangunan hijau. Dengan panduan ini, Anda akan memahami bagaimana implementasi ISO 37001 dapat meningkatkan integritas, transparansi, dan keberlanjutan dalam praktik konstruksi ramah lingkungan.

Temukan pentingnya panduan ISO 37001 dalam konteks industri bahan bangunan hijau. Dengan panduan ini, Anda akan memahami bagaimana implementasi ISO 37001 dapat meningkatkan integritas, transparansi, dan keberlanjutan dalam praktik konstruksi ramah lingkungan.

Pentingnya Panduan ISO 37001 di Industri Bahan Bangunan Hijau - Panduan Lengkap Pentingnya Panduan ISO 37001 di Industri Bahan Bangunan Hijau - Panduan Lengkap
Baca Juga: Mengenal Konsultan Teknik Sipil: Keahlian, Tanggung Jawab, dan Perannya dalam Proyek Konstruksi
Pentingnya Panduan ISO 37001 di Industri Bahan Bangunan Hijau - Panduan Lengkap

Pentingnya Panduan ISO 37001 di Industri Bahan Bangunan Hijau

Industri bahan bangunan hijau berkembang pesat seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya panduan ISO 37001 dalam menjaga integritas dan etika bisnis di industri ini, serta bagaimana implementasinya dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan konstruksi, pengembang, dan pemilik properti.

Memahami Panduan ISO 37001

ISO 37001 adalah standar internasional yang menetapkan kerangka kerja untuk Sistem Manajemen Anti Penyuapan (ABMS). Panduan ini bertujuan untuk membantu organisasi, termasuk perusahaan konstruksi dan pengembang, mencegah, mendeteksi, dan menanggulangi penyuapan dalam operasi bisnis mereka.

Panduan ISO 37001 mencakup berbagai aspek, mulai dari pembuatan kebijakan anti penyuapan, identifikasi risiko, pelatihan karyawan, hingga pelaporan dan investigasi insiden penyuapan. Dengan mengikuti panduan ini, perusahaan konstruksi dan pengembang dapat membangun budaya kepatuhan yang kuat dan menjaga integritas dalam semua aspek operasional mereka.

Implementasi ISO 37001 bukan hanya tentang mematuhi undang-undang anti penyuapan yang berlaku, tetapi juga tentang memastikan bahwa praktik konstruksi dan pengembangan properti berlangsung sesuai dengan standar etika yang tinggi.

Manfaat Implementasi ISO 37001

  1. Peningkatan Integritas dan Reputasi: Dengan mengadopsi panduan ISO 37001, perusahaan konstruksi dan pengembang dapat meningkatkan integritas dan reputasi mereka di mata pemangku kepentingan. Ini akan membangun kepercayaan dengan klien, investor, dan masyarakat umum, serta membuat perusahaan menjadi pilihan yang lebih dihormati dalam industri.
  2. Pengurangan Risiko Hukum: Implementasi ISO 37001 membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengelola risiko penyuapan yang dapat mengakibatkan konsekuensi hukum yang serius. Dengan memiliki sistem manajemen anti penyuapan yang efektif, perusahaan dapat mengurangi risiko sanksi dan denda hukum yang dapat merugikan.
  3. Pemeliharaan Keberlanjutan Lingkungan: Dengan mengikuti panduan ISO 37001, perusahaan konstruksi dan pengembang dapat memastikan bahwa praktik konstruksi dan pengembangan properti mereka berjalan sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan. Ini akan membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mempromosikan pembangunan yang lebih ramah lingkungan.

Implementasi ISO 37001 di Industri Bahan Bangunan Hijau

Proses implementasi ISO 37001 di industri bahan bangunan hijau melibatkan sejumlah langkah kunci, termasuk:

  1. Evaluasi Risiko: Mengidentifikasi area-area yang paling rentan terhadap penyuapan dalam operasi perusahaan, seperti proses pengadaan, subkontrak, dan perizinan proyek.
  2. Pembuatan Kebijakan dan Prosedur: Menyusun kebijakan anti penyuapan yang komprehensif, serta prosedur operasional yang jelas dan dapat dipahami oleh semua karyawan. Ini penting untuk memastikan konsistensi dalam penerapan panduan ISO 37001 di seluruh organisasi.
  3. Pelatihan dan Kesadaran: Melakukan pelatihan kepada semua karyawan tentang pentingnya kepatuhan terhadap standar ISO 37001, serta langkah-langkah yang harus mereka ambil jika mereka menemukan atau mencurigai penyuapan dalam lingkungan kerja.

Bangunan Hijau dan Aspeknya

Secara sederhana, bangunan hijau merujuk pada bangunan yang dirancang secara efisien dalam hal penggunaan sumber daya di sepanjang siklus hidupnya, mulai dari perencanaan dan desain, pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, renovasi, hingga pembongkarannya. Dengan pengertian lain, bangunan hijau adalah konsep bangunan yang dimaksudkan untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.

Terdapat enam aspek yang menjadi tolok ukur sebuah bangunan dapat dikategorikan hijau:

  • Tepat Guna Lahan, mencakup kesesuaian lokasi, area hijau, aksesibilitas komunitas, transportasi umum, dan penanganan air limpasan hujan.
  • Efisiensi dan Konservasi Energi, mencakup pengkondisian udara, reduksi panas, piranti rumah tangga hemat energi, dan sumber energi terbarukan.
  • Konservasi Air, mencakup alat keluaran hemat air, penggunaan air hujan, irigasi hemat air, dan pengelolaan air limbah 
  • Siklus dan Sumber Material, mencakup refrigeran bukan perusak ozon, penggunaan material bekas, material dari sumber yang ramah lingkungan, material dengan proses produksi ramah lingkungan, kayu bersertifikat, material lokal, dan jejak karbon.
  • Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang, mencakup sirkulasi udara bersih, pencahayaan alami , minimalisasi sumber polutan, tingkat kebisingan, dan kenyamanan spatial.
  • Manajemen Lingkungan Bangunan, mencakup pengelolaan sampah dasar, desain dan konstruksi berkelanjutan, aktivitas ramah lingkungan, pengelolaan sampah tingkat lanjut, keamanan lingkungan, dan desain rumah tumbuh

Meningkatkan Bangunan Hijau

Bangunan hijau menjadi semakin penting di tengah upaya mitigasi perubahan iklim. Untuk meningkatkan bangunan hijau di Indonesia, pemerintah nasional dan pemerintah daerah dapat mengikuti prinsip yang diterbitkan oleh WGBC berikut:

  • Prioritaskan renovasi bangunan yang sudah ada dan hilangkan emisi karbon operasional dan emisi karbon di seluruh siklus hidup semua bangunan.
  • Tingkatkan kemampuan bangunan rumah dan masyarakat dalam merespons guncangan dan pemicu stres eksternal dengan mengintegrasikan ketahanan iklim dan mendorong adaptasi. 
  • Hilangkan limbah dari rantai nilai konstruksi dan minimalkan penggunaan material primer dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan material. 
  • Lestarikan dan lindungi sumber daya air dan jamin akses air minum dan sanitasi yang adil untuk semua. 
  • Regenerasi sistem alam dan pulihkan penurunan keanekaragaman hayati dengan menghindari pembangunan di lahan yang terdapat keanekaragaman hayati tinggi, dan dengan memprioritaskan solusi berbasis alam yang meningkatkan, memperluas, dan melindungi lingkungan.
  • Kembangkan bangunan dan kota yang sehat, adil dan berketahanan yang memberikan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan penghuni, komunitas, dan masyarakat di seluruh siklus hidup bangunan. 
  • Dukung akses yang setara terhadap rumah dan komunitas yang aman, sehat, dan berkelanjutan bagi semua warga.

Manfaat Jangka Panjang untuk Industri Bahan Bangunan Hijau

Implementasi panduan ISO 37001 bukan hanya tentang mematuhi aturan dan regulasi, tetapi juga tentang membangun budaya kepatuhan dan integritas yang kuat di industri bahan bangunan hijau. Dengan mengikuti standar ini, perusahaan konstruksi dan pengembang dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam membangun lingkungan industri yang lebih bersih, lebih etis, dan lebih berkelanjutan.

Layanan sertifikasi ISO tanpa ribet oleh Gaivo Consulting. Dapatkan sertifikasi ISO tanpa kerumitan dengan layanan konsultasi kami di Gaivo Consulting. Kami memahami kompleksitas industri bahan bangunan hijau dan siap membantu Anda mencapai kepatuhan dan keunggulan dalam praktik bisnis Anda. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi yang personal dan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda!