Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi: Memahami Persyaratan dan Tahapannya
Cindy
1 day ago

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi: Memahami Persyaratan dan Tahapannya

Pelajari tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi, persyaratan perpanjangan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK), kegiatan PKB, dan tahapannya. Temukan informasi lengkap tentang regulasi pemerintah dan proses pelaksanaan PKB di sektor konstruksi.

Pelajari tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi, persyaratan perpanjangan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK), kegiatan PKB, dan tahapannya. Temukan informasi lengkap tentang regulasi pemerintah dan proses pelaksanaan PKB di sektor konstruksi.

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi: Memahami Persyaratan dan Tahapannya Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi
Baca Juga: Mengenal Konsultan Teknik Sipil: Keahlian, Tanggung Jawab, dan Perannya dalam Proyek Konstruksi
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi: Memahami Persyaratan dan Tahapannya

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi: Memahami Persyaratan dan Tahapannya

Dalam dunia konstruksi, menjaga dan meningkatkan kompetensi serta profesionalitas tenaga ahli adalah hal yang sangat penting. Hal ini tidak hanya memungkinkan perkembangan individu, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kualitas pekerjaan di industri konstruksi. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang PKB Konstruksi, persyaratan perpanjangan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK), kegiatan PKB yang diperlukan, dan tahapannya.

Persyaratan Perpanjangan SKK Konstruksi

Sebelum kita memahami lebih lanjut tentang PKB Konstruksi, penting untuk mengetahui persyaratan perpanjangan SKK Konstruksi yang menjadi landasan bagi kegiatan PKB ini. Persyaratan ini diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2020 yang mengubah Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. Proses perpanjangan SKK Konstruksi melibatkan beberapa tahap, yaitu:

Permohonan Perpanjangan Sertifikat

Proses dimulai dengan mengajukan permohonan perpanjangan sertifikat SKK Konstruksi.

Verifikasi Kecukupan Angka Nilai Kredit pada Keprofesian Berkelanjutan

Setelah permohonan diajukan, pihak berwenang akan melakukan verifikasi terhadap angka nilai kredit yang dimiliki oleh tenaga ahli dalam kegiatan PKB Konstruksi.

Pelaksanaan Uji Kompetensi

Berikutnya, tenaga ahli akan mengikuti uji kompetensi untuk mengukur kemampuan mereka sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

Keputusan Hasil Uji Kompetensi

Hasil dari uji kompetensi akan menjadi pertimbangan untuk menentukan apakah permohonan perpanjangan sertifikat diterima atau ditolak.

Pencatatan Sertifikat dan Penerbitan Sertifikat

Jika permohonan diterima, sertifikat akan dicatat dan diterbitkan kepada tenaga ahli.

Kegiatan PKB Konstruksi yang Dicakup

PKB Konstruksi mencakup berbagai jenis kegiatan yang dapat diikuti oleh tenaga ahli konstruksi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 tahun 2022 yang mengatur tata cara pemenuhan sertifikat jasa konstruksi. Beberapa kegiatan PKB Konstruksi yang biasa dilakukan meliputi:

Pendidikan dan Pelatihan Formal

- Pendidikan Strata Lanjut - Pendidikan Singkat - Pelatihan Kerja Formal Kegiatan ini melibatkan pendidikan formal dan pelatihan yang diakui dalam peningkatan keahlian tenaga ahli.

Pendidikan Non Formal

- Pembelajaran Mandiri - Pembelajaran Terkait Penugasan Kerja Selain pendidikan formal, tenaga ahli juga dapat mengikuti pembelajaran non formal yang mendukung pengembangan kompetensi.

Partisipasi dalam Pertemuan Profesi

- Peserta Pertemuan Profesi - Partisipasi dalam Kepanitiaan Tenaga ahli dapat ikut serta dalam pertemuan profesi dan berkontribusi dalam kegiatan kepanitiaan yang relevan.

Kegiatan Lain yang Dikembangkan oleh Asosiasi Profesi Terakreditasi (APT)

- Sayembara/Kompetisi/Paparan/Paten/Karya Tulis - Pengajaran sebagai Pengajar/Instruktur Kegiatan ini termasuk dalam upaya pengembangan keprofesian berkelanjutan dan dapat mencakup berbagai aktivitas seperti kompetisi, paparan, paten, dan pengajaran.

Paparan Film/Gelar Karya/Pengenalan Produk/Ziarah Arsitektur

- Paparan Film Arsitektur - Gelar Karya Arsitektur - Pengenalan Produk - Ziarah Arsitektur Bagi yang memiliki minat dalam seni dan estetika, kegiatan seperti paparan film arsitektur, gelar karya, pengenalan produk, dan ziarah arsitektur bisa menjadi pilihan menarik.

Penyelenggara Kegiatan PKB Konstruksi

PKB Konstruksi dapat diselenggarakan oleh berbagai pihak, termasuk:

Kementerian/Lembaga/Pemerintah Provinsi/Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota

Entitas pemerintah memiliki peran dalam menyelenggarakan kegiatan PKB Konstruksi.

Asosiasi Profesi Terakreditasi (APT)/Badan Usaha/Rantai Pasok Jasa Konstruksi

Asosiasi profesi terakreditasi, badan usaha, dan pelaku bisnis dalam industri konstruksi juga dapat menjadi penyelenggara PKB Konstruksi.

Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kerja

Lembaga pendidikan dan pelatihan kerja memiliki peran penting dalam menyediakan program-program PKB Konstruksi.

Konsultan dan Kontraktor Bidang Konstruksi

Konsultan dan kontraktor yang bergerak dalam industri konstruksi juga dapat berperan dalam penyelenggaraan PKB Konstruksi.

Perakit (Fabricator), Distributor, Aplikator Material Pekerjaan Konstruksi

Bagi yang terlibat dalam pemrosesan dan aplikasi material konstruksi, kegiatan PKB juga dapat berlaku.

Lembaga/Organisasi Lain dengan Visi Pengembangan SDM yang Berbadan Hukum

Lembaga atau organisasi lain yang memiliki visi pengembangan sumber daya manusia dan berbadan hukum dapat menyelenggarakan PKB.

Tahapan dalam Penyelenggaraan Kegiatan PKB Konstruksi

Bagi yang tertarik untuk mengikuti PKB Konstruksi, berikut adalah tahapan yang perlu diperhatikan:

Bagi Penyelenggara Kegiatan PKB

Pendaftaran Akun Penyelenggaraan PKB. Pengajuan Kegiatan PKB. Pelaporan Kegiatan PKB. Penilaian Kegiatan PKB yang Terverifikasi.

Bagi Tenaga Ahli Peserta Kegiatan PKB

Registrasi Akun PKB Tenaga Ahli di Sistem Informasi Jasa Konstruksi Terintegrasi (SIJKT). Validasi Data oleh LPJK. Aktivasi Akun Tenaga Ahli. Menginventarisasi Kegiatan PKB yang Telah Diikuti. Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan PKB yang Belum Terverifikasi.

 

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi: Memahami Persyaratan dan Tahapannya Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi
Baca Juga: Jasa Konsultan Konstruksi: Solusi Cerdas untuk Proyek Infrastruktur Anda

Kesimpulan

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi adalah langkah yang penting bagi tenaga ahli di industri konstruksi untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas mereka. Dengan mengikuti kegiatan PKB dan memenuhi persyaratan perpanjangan SKK Konstruksi, tenaga ahli dapat terus berkontribusi pada kemajuan industri konstruksi yang semakin berkembang. Selain itu, penyelenggaraan PKB oleh berbagai pihak, seperti pemerintah, asosiasi profesi, lembaga pendidikan, dan lainnya, memberikan peluang luas bagi tenaga ahli untuk mengembangkan diri.

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi: Memahami Persyaratan dan Tahapannya Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi
Baca Juga: Mengapa Memilih Konsultan Proyek Terpercaya Itu Sangat Penting untuk Bisnis Anda?

Pertanyaan Umum (FAQ)

  • 1. Apa itu Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi?

    PKB Konstruksi adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh tenaga ahli konstruksi untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas mereka sesuai dengan persyaratan perpanjangan SKK Konstruksi.

  • 2. Bagaimana cara mengikuti kegiatan PKB Konstruksi?

    Anda dapat mengikuti kegiatan PKB Konstruksi yang diselenggarakan oleh berbagai penyelenggara, termasuk pemerintah, asosiasi profesi, dan lembaga pendidikan.

  • 3. Apa saja jenis kegiatan PKB Konstruksi yang dapat diikuti?

    Kegiatan PKB Konstruksi meliputi pendidikan dan pelatihan formal, pendidikan non formal, partisipasi dalam pertemuan profesi, kegiatan lain yang dikembangkan oleh asosiasi profesi, dan banyak lagi.

  • 4. Apa manfaat dari PKB Konstruksi?

    PKB Konstruksi membantu tenaga ahli untuk tetap relevan dalam industri konstruksi yang terus berkembang, meningkatkan kemampuan mereka, dan memenuhi persyaratan perpanjangan SKK Konstruksi.

  • 5. Siapa yang dapat menjadi penyelenggara PKB Konstruksi?

    Penyelenggara PKB Konstruksi dapat berupa pemerintah, asosiasi profesi, lembaga pendidikan, konsultan, kontraktor, dan berbagai entitas lain yang memiliki visi pengembangan SDM.

  • 6. Bagaimana proses perpanjangan SKK Konstruksi?

    Proses perpanjangan SKK Konstruksi melibatkan permohonan, verifikasi angka nilai kredit, uji kompetensi, keputusan hasil uji kompetensi, pencatatan sertifikat, dan penerbitan sertifikat.