Panduan Menyewa Alat Berat Sesuai Proyek dan Kebutuhan

Menyewa peralatan adalah bagian kecil tapi sentral dari proyek apa pun. Jika peralatan penting tidak tersedia, hal itu dapat mengakibatkan pekerja menganggur, proyek tidak sesuai jadwal, dan keuntungan menguap.

Bekerja dengan armada dari peralatan yang dimiliki dan disewa adalah cara umum kontraktor melakukan bisnis. Ada beberapa kriteria untuk dievaluasi ketika mengambil keputusan untuk membeli atau menyewa peralatan.

Pembelian peralatan konstruksi sering kali membutuhkan uang muka yang besar, sehingga mengalihkan sebagian besar modal perusahaan. Biaya tambahan yang terkait dengan kepemilikan termasuk asuransi, pajak, perizinan, bunga pinjaman dan pembayaran tempat penyimpanan.

Menyewa memberikan peluang untuk mengurangi pengeluaran modal dan mengalokasikan kembali dolar tersebut ke aktivitas laba atas investasi (ROI) yang lebih tinggi, seperti teknologi.

Saat menyewa, kontraktor hanya membayar peralatan yang mereka butuhkan, selama mereka membutuhkannya, jadi perusahaan tidak berinvestasi untuk membeli mesin yang hanya akan digunakan dalam waktu singkat. Fleksibilitas adalah alasan terpenting kontraktor memilih sewa daripada kepemilikan peralatan.

Baca Juga: Riksa Uji Excavator: Langkah untuk mendapatkan SIA/SILO/Suket K3 Alat

Memilih perusahaan Rental Alat Berat

Saat menilai penyedia persewaan sebagai sumber peralatan pelengkap, kontraktor harus mengadopsi pendekatan yang berpusat pada bisnis. Kita harus memeriksa apakah perusahaan persewaan dapat menyediakan peralatan yang paling mungkin dibutuhkan untuk proyek inti; jumlah armada perusahaan; dan pengiriman serta ketersediaan peralatan.

Baca Juga: Riksa Uji Bulldozer: Membantu Mendapatkan SIA/SILO/Suket K3 Alat dengan Lebih Mudah

Jenis Alat Berat yang Diperlukan

Paham jenis alat berat yang dibutuhkan untuk bisnis Anda. Jangan membuat sesuatu menjadi lebih rumit pada titik ini. Pertimbangkan fungsi dan penggunaan peralatan yang Anda rencanakan untuk disewa. Mengapa Anda harus menyewa alat berat atau pekerjaan apa yang yang harus diselesaikan dan dipertimbangkan. Sangat penting ketika terdapat banyak tipe alat berat yang tersedia yang bisa disewa di pasaran dan biaya yang harus dikeluarkan. Pahami juga tujuan pembelian alat tersebut.

Baca Juga: Riksa Uji Forklift, untuk mendapatkan SIA/SILO/Suket K3 Alat

Panduan Menyewa Alat Berat: Kapasitas

Hal penting lainnya adalah mengetahui ukuran dan kemampuan dari alat berat yang dibutuhkan. Sebagai contoh, pastikan Anda memilih ukuran wheel loader yang tepat seperti mengetahui perbedaan antara Tipe A dan Tipe B.

Baca Juga: Apa Saja Kewajiban Operator Pesawat Angkat dan Angkut Beserta Dasar Hukum Terkait Sertifikat Izin Operator (SIO) Kemnaker

Peralatan pendukung

Langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan perlengkapan tambahan yang termasuk di dalamnya. Sebagai contoh, beberapa peralatan datang dengan banyak perlengkapan tambahan yang dibutuhkan untuk bisnis Anda, sehingga Anda bisa memilih peralatan yang terbukti bermanfaat bagi bisnis Anda dalam jangka panjang. Seandainya Anda tidak banyak mengetahui alat yang tersedia, Anda bisa mengunjungi situs perusahaan rental untuk mendapatkan informasi.

Baca Juga: Apakah SIO Wajib? Semua yang Perlu Anda Ketahui

Tentukan Durasi dari Proyek

Durasi proyek konstruksi memainkan peranan penting dalam memilih alat sewaan. Pertama-tama, Anda harus tahu berapa lama proyek tersebut dan berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua proyek yang memerlukan peralatan. Tujuan akhir setiap pemilik bisnis adalah memiliki pemanfaatan yang efektif dari sumber yang tersedia dan menghitung jumlah jam aktual yang diperlukan untuk menyewa peralatan. Anda harus menyewa alat berat hanya untuk digunakan secara produktif dan bukan untuk dibiarkan. Untuk beberapa proyek bisa diselesaikan dalam waktu satu hari, untuk proyek lainnya mungkin bisa sampai satu minggu atau bahkan satu bulan. Anda bisa menyewa untuk kedua jangka waktu dan dalam jangka panjang. Karenanya, durasi memainkan peranan penting dalam mengurangi biaya sewa yang harus dikeluarkan.

Baca Juga: Sertifikat Badan Usaha (SBU) BS005 Konstruksi Bangunan Sipil Pengolahan Air Bersih

Hitung Biaya Dimuka dan Biaya Tambahan

Lakukan pemeriksaan biaya dimuka dan biaya tambahan juga ketika menyewa alat berat. Biaya ini bukan menjadi masalah besar jika nilainya kecil, tetapi hal tersebut bisa membuat stres jika harus menginvestasikan banyak uang hanya untuk satu alat saja. Ada berbagai keuntungan dalam bisnis seperti ketersediaan alat kapan saja untuk berbagai jenis proyek konstruksi. Biaya dimuka dan biaya tambahan bisa membuat tekanan finansial bagi perusahaan kecil yang tidak bisa menginvestasikan sebagian besar sumber daya mereka dalam menyewa peralatan konstruksi. Lebih baik mencari perusahaan rental dengan minimum biaya awal atau bahkan tanpa biaya dimuka sama sekali.

Baca Juga: Daftar Istilah Jasa Konstruksi

Cermati Proses Pengambilan dan Pengantaran

Bersama dengan mempertimbangkan faktor yang berhubungan dengan mesin atau alat berat, Anda juga harus mempertimbangkan lokasi rental berada. Selain fokus terhadap pembayaran, Anda perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti bagaimana Anda melokalisir peralatan dari tempat rental ke tempat Anda. Oleh karena itu, Anda atau perusahaan rental membutuhkan koordinat untuk proses pengambilan dan pengantaran dari alat berat tersebut. Seandainya tidak mempunyai pilihan transportasi, Anda tidak perlu panik karena perusahaan rental yang baik akan menawarkan layanan pengiriman. Hal tersebut akan membantu Anda menghemat biaya transportasi, penyimpanan dan waktu.

Baca Juga: Cara Cek KBLI Kelompok Baku Lapangan Industri melalui oss-rba.com

Cermati Kebijakan Asuransi dan Perlindungan

Ketika menangani alat berat, asuransi sangat penting untuk dipertimbangkan. Anda harus tahu apa yang akan terjadi seandainya terjadi kecelakaan, tindak pencurian, vandalisme atau kejadian yang tidak diinginkan pada saat alat berat sewaan berada di tempat proyek. Anda harus mencari perusahaan rental yang menawarkan pertanggungan asuransi yang sudah ada, sehingga jika terjadi apa-apa di lokasi proyek Anda tidak harus bertanggung jawab membayar peralatan tersebut.

Baca Juga: Cara CEK Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi LPJK BNSP dengan cekskk.com, dengan pencarian nama tenaga ahli

Manajemen yang Detail

Strategi persewaan yang baik dapat menghasilkan penghematan yang nyata bagi perusahaan konstruksi. Penting untuk mengukur dan menghitung penghematan tersebut; misalnya, dengan melacak penggunaan per unit, Anda dapat menghindari pembayaran peralatan di luar batas waktu sewa harus dihentikan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengukur kinerja perusahaan Anda dengan rekan industri. Kontraktor dapat menilai penggunaan peralatan mereka terhadap tolok ukur industri, menunjukkan peluang peningkatan, dan mengukur dampak untuk memaksimalkan anggaran dan keuntungan mereka.

Penting bagi kontraktor untuk menjaga agar kru mereka tetap terlatih, bersertifikat, dan aman, di atas dan di bawah.

Lokasi kerja konstruksi saat ini merupakan ruang yang menantang, sangat kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, kontraktor perlu mencari kemitraan peralatan sewa yang membantu mereka mengatasi kerumitan dan menyediakan sumber daya khusus untuk menyelesaikan proyek dengan aman, tepat waktu, dan sesuai anggaran. Uptime adalah tujuannya, dan produktivitas adalah keunggulan kompetitif utama.