KP002 PEKERJAAN KONSTRUKSI PRAPABRIKASI BANGUNAN SIPIL
Cindy
1 day ago

KP002 PEKERJAAN KONSTRUKSI PRAPABRIKASI BANGUNAN SIPIL

Selamat datang dalam artikel yang akan membahas secara mendalam mengenai pekerjaan konstruksi prapabrikasi pada bangunan sipil. Dalam dunia konstruksi, pekerjaan prapabrikasi memegang peranan penting dalam membangun struktur sipil dengan efisiensi dan kualitas yang tinggi. Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi berbagai aspek terkait pekerjaan konstruksi prapabrikasi, termasuk ruang lingkup kegiatannya, persyaratan yang diperlukan, tenaga konstruksi yang dibutuhkan, serta peralatan krusial dalam proses tersebut.

Baca Juga: SKK Konstruksi Pelaksana Konstruksi Bangunan Unit Produksi SPAM Jenjang 7
KP002 PEKERJAAN KONSTRUKSI PRAPABRIKASI BANGUNAN SIPIL

Ruang Lingkup Kegiatan

Kelompok pekerjaan ini melibatkan rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pemasangan bahan-bahan yang telah diproduksi di pabrik, seperti beton pracetak, baja, plastik, karet, dan bahan produksi pabrik lainnya. Pemasangan ini dilakukan dengan metode pabrikasi, erection, dan/atau perakitan. Semua langkah tersebut ditujukan untuk membangun struktur bangunan sipil yang kokoh dan handal.

Baca Juga: Cara Cek Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Online

BUJKA - Penjualan Tahunan dan Kemampuan Keuangan

Pertama, mari kita bahas mengenai kategori BUJKA (Badan Usaha Jasa Konstruksi A). Dalam kategori ini, persyaratan terkait penjualan tahunan tidak ditentukan secara spesifik. Namun, kemampuan keuangan yang diminta adalah minimal Rp.10 Milyar. Ini menunjukkan pentingnya memiliki kestabilan finansial yang memadai untuk menangani proyek-proyek konstruksi prapabrikasi pada bangunan sipil yang berskala besar.

Tenaga Konstruksi

Tidak ada informasi yang spesifik terkait jumlah tenaga konstruksi yang dibutuhkan dalam kategori BUJKA.

Peralatan

Kategori BUJKA mensyaratkan minimal 5 alat yang harus tersedia:

  • Dump truck
  • Tamping rammer
  • Air compressor
  • Vibrating tamper
  • Concrete cutter

Selain itu, peralatan seperti welding set, mobile crane, crawler crane, truck crane, flat bed truck, butt fusion machine, excavator, pipe jacking machine, wheel loader, scaffolding, shoring, dan prestressing equipment juga perlu disiapkan untuk mendukung kelancaran pekerjaan konstruksi prapabrikasi pada bangunan sipil.

Baca Juga: Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi

BUJKN - Penjualan Tahunan dan Kemampuan Keuangan

Kategori BUJKN (Badan Usaha Jasa Konstruksi Non-Konstruksi) memiliki persyaratan yang serupa. Tidak ada persyaratan khusus terkait penjualan tahunan, tetapi kemampuan keuangan minimal yang diminta adalah Rp.5 Milyar. Ini menegaskan perlunya memiliki stabilitas finansial untuk menjalankan proyek-proyek konstruksi prapabrikasi yang berkualitas pada bangunan sipil.

Tenaga Konstruksi

Tim tenaga konstruksi yang dibutuhkan dalam kategori BUJKN terdiri dari:

  • 1 orang PJBU (Penanggung Jawab Badan Usaha)
  • 1 orang PJTBU (Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha) dengan kualifikasi KKNI jenjang 8 atau sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer yang relevan.
  • 1 orang PJSKBU (Penanggung Jawab Sbu Klasifikasi Badan Usaha) dengan kualifikasi KKNI jenjang 7 atau sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer yang relevan.

Peralatan

Minimal 2 alat yang harus ada dalam kategori BUJKN meliputi:

  • Dump truck
  • Tamping rammer

Di samping itu, peralatan lain seperti air compressor, vibrating tamper, concrete cutter, welding set, mobile crane, crawler crane, truck crane, flat bed truck, butt fusion machine, excavator, pipe jacking machine, wheel loader, scaffolding, shoring, dan prestressing equipment juga perlu disiapkan untuk mendukung kelancaran pekerjaan konstruksi prapabrikasi pada bangunan sipil.

Baca Juga: 18 istilah penting untuk Penyedia Jasa Konstruksi

BUJKPMA - Penjualan Tahunan dan Kemampuan Keuangan

Kategori BUJKPMA (Badan Usaha Jasa Konstruksi Khusus Prapabrikasi Modul Bangunan Atau Bangunan Terkait Infrastruktur) memiliki persyaratan yang serupa dengan kategori sebelumnya. Tidak ada persyaratan spesifik terkait penjualan tahunan, tetapi kemampuan keuangan minimal yang diminta adalah Rp.5 Milyar.

Tenaga Konstruksi

Struktur tim tenaga konstruksi dalam kategori BUJKPMA adalah sebagai berikut:

  • 1 orang PJBU
  • 1 orang PJTBU dengan kualifikasi KKNI jenjang 8 atau sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer yang relevan.
  • 1 orang PJSKBU dengan kualifikasi KKNI jenjang 7 atau sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer yang relevan.

Peralatan

Minimal 2 alat yang harus ada dalam kategori BUJKPMA meliputi:

  • Dump truck
  • Tamping rammer

Di samping itu, peralatan lain seperti air compressor, vibrating tamper, concrete cutter, welding set, mobile crane, crawler crane, truck crane, flat bed truck, butt fusion machine, excavator, pipe jacking machine, wheel loader, scaffolding, shoring, dan prestressing equipment juga perlu disediakan untuk mendukung kelancaran pekerjaan konstruksi prapabrik asi pada bangunan sipil.

Baca Juga: Menteri Basuki: Industri Konstruksi Paling Lambat Digitalisasi

FAQs (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa yang dimaksud dengan pekerjaan konstruksi prapabrikasi?

Pekerjaan konstruksi prapabrikasi melibatkan pemasangan bahan yang telah dihasilkan dari pabrik, seperti beton pracetak dan baja, menggunakan metode pabrikasi, erection, dan perakitan untuk membangun struktur bangunan sipil.

2. Mengapa pekerjaan prapabrikasi penting dalam konstruksi bangunan sipil?

Pekerjaan prapabrikasi memungkinkan pembangunan bangunan sipil menjadi lebih efisien dan berkualitas tinggi karena menggunakan bahan yang telah dihasilkan di pabrik dengan kontrol yang lebih baik.

3. Apa itu Penanggung Jawab Bidang Usaha (PJBU)?

PJBU adalah individu yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan konstruksi dalam kategori tertentu. PJBU tidak dapat merangkap jabatan.

4. Apa yang dimaksud dengan erection dalam konteks konstruksi prapabrikasi?

Erection adalah proses pemasangan komponen bangunan yang telah diproduksi di pabrik pada lokasi konstruksi.

5. Apa yang dimaksud dengan prestressing equipment?

Prestressing equipment adalah peralatan yang digunakan untuk memberikan tegangan prategang pada struktur beton pracetak, meningkatkan kekuatan dan daya tahan material.

6. Mengapa kualifikasi KKNI diperlukan dalam tenaga konstruksi?

Kualifikasi KKNI membantu memastikan bahwa tenaga konstruksi memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan dalam konstruksi bangunan sipil.

7. Apa manfaat penggunaan butt fusion machine dalam pekerjaan konstruksi prapabrikasi?

Butt fusion machine digunakan untuk mengelas pipa dengan kualitas tinggi, penting dalam sistem perpipaan dalam bangunan sipil.

8. Bagaimana dampak pekerjaan prapabrikasi terhadap lingkungan?

Pekerjaan prapabrikasi dapat mengurangi dampak lingkungan karena lebih efisien dalam penggunaan bahan dan energi, serta mengurangi limbah konstruksi di lokasi.

9. Apa peran dump truck dalam pekerjaan konstruksi prapabrikasi?

Dump truck digunakan untuk mengangkut material seperti tanah, pasir, atau bahan lain yang dibutuhkan dalam pemasangan komponen prapabrikasi.

10. Apa dampak keberhasilan pekerjaan prapabrikasi terhadap jangka waktu pembangunan?

Keberhasilan pekerjaan prapabrikasi dapat mempercepat jangka waktu pembangunan karena proses pemasangan yang lebih efisien.

11. Apa itu sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer?

Sertifikat ini menunjukkan bahwa individu memiliki kualifikasi dan kompetensi yang diakui dalam bidang konstruksi oleh negara-negara anggota ASEAN.

12. Bagaimana peran scaffolding dalam pekerjaan konstruksi prapabrikasi?

Scaffolding digunakan untuk memberikan akses yang aman bagi pekerja dalam melakukan pemasangan komponen prapabrikasi di area yang sulit dijangkau.

13. Mengapa perlunya tenaga PJTBU dan PJSKBU dalam pekerjaan konstruksi prapabrikasi?

Peran PJTBU dan PJSKBU sangat penting dalam memastikan bahwa pekerjaan konstruksi prapabrikasi dilaksanakan sesuai dengan standar dan persyaratan yang ditetapkan.

Baca Juga: Abipraya Tingkatkan Efektivitas dengan Sistem Digital

Kesimpulan

Pekerjaan konstruksi prapabrikasi pada bangunan sipil membawa inovasi dan efisiensi dalam industri konstruksi. Dengan menggunakan bahan yang telah dihasilkan di pabrik dan metode pemasangan yang teruji, pekerjaan prapabrikasi memungkinkan bangunan sipil dibangun dengan cepat dan berkualitas tinggi. Persyaratan kemampuan keuangan dan kualifikasi tenaga konstruksi menjadi faktor penentu dalam menjalankan proyek-proyek konstruksi prapabrikasi yang berhasil. Dengan persiapan yang tepat dan tim yang terampil, masa depan konstruksi prapabrikasi di Indonesia nampak sangat cerah.