Jasa Sewa SKA dan SKT Jakarta
Cindy
1 day ago

Jasa Sewa SKA dan SKT Jakarta

Jasa Sewa SKA dan SKT Jakarta

Gambar Jasa Sewa SKA dan SKT Jakarta

SKA dan SKT pasti sudah tidak asing lagi bagi orang orang yang bekerja dalam bidang konstruksi. Namun sebenarnya apa yang dimaksud dengan SKA dan SKT? Apakah orang awam juga mengetahuinya. Lalu adakah jasa sewa SKA dan SKT Jakarta?

Sertifikat Keterampilan (SKT)

Sertifikat Keterampilan merupakan sebuah dokumen resmi yang dalam hal ini diberikan oleh agen terpercaya dan kredibel yang kemudian disebut sebagai Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Sertifikat Keterampilan sesuai dengan namanya diberikan kepada pihak atau tenaga kerja yang dianggap memiliki keterampilan yang sesuai dengan kompetensi, keilmuan serta fungsi dan keterampilan lainnya. Nah, ketika sebuah perusahaan ingin memiliki SKT atau ingin melakukan jasa sewa SKA dan SKT Jakarta juga harus menyesuaikan dengan bagaimana kondisi perusahaan tersebut. 

Banyak orang memilih untuk melakukan sewa SKT karena menganggap biayanya yang lebih murah. Sebenarnya hal ini tidak salah karena biaya pembuatan SKT atau sertifikat keterampilan memang cukup mahal mulai dari kelas tenaga terampil 1 biasanya untuk lulusan SMA akan dipatok dengan biaya 1.2 juta. Sedangkan untuk kelas tenaga terampil 2 dan biasanya pada lulusan SMP akan dipatok dengan biaya 1 juta. Nah, terakhir pada tenaga terampil 3 biasanya didominasi oleh lulusan SD membutuhkan biaya  900 ribu rupiah.

Sertifikat Keahlian

Berbeda dengan sebelumnya yang menyangkut sertifikat keterampilan biasanya digunakan untuk lulusan SD hingga SMA, sertifikat keahlian atau kemudian disingkat menjadi SKA merupakan sebuah pengakuan yang diberikan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Biasanya sertifikat ini diberikan ketika mampu memenuhi berbagai persyaratan yang diminta oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). 

Kualifikasi SKA saat ini sama seperti tingkatan pada SKT yakni 3 tingkatan. Nah, apa saja kualifikasi dari SKA tersebut? Kualifikasi SKA Muda (seseorang yang memiliki pengalaman minimal 5 tahun), SKA Madya (seseorang yang memiliki pengalaman bekerja minimal 5 tahun) dan SKA Utama merupakan sertifikat keahlian yang baru bisa didapatkan ketika seseorang sudah berpengalaman minimal 10 tahun bekerja di bidang konstruksi. 

Tujuan dan Manfaat SKA SKT

Sebenarnya apa tujuan dan manfaat dari SKA dan SKT sehingga banyak orang sengaja mencari jasa sewa SKA dan SKT Jakarta? Tujuan dari proses sertifikasi ini menjadi salah satu ketentuan untuk menunjang keberhasilan sebuah proyek. Selain itu sertifikasi dalam SKA dan SKT juga menjadi alasan serta acuan pada bidang industri khususnya industri konstruksi yang terdapat di Indonesia. Sertifikasi SKA dan SKT juga menjadi pertanggungjawaban secara moral kepada masyarakat karena nantinya masyarakat menjadi percaya dengan ahli konstruksi tersebut. 

Jika anda merupakan seorang insinyur dan ingin mendapatkan SKA ada beberapa hal yang harus anda penuhi terlebih dahulu. Persyaratan ahli muda diperuntukkan bagi orang yang memiliki bukti sarjana dari pendidikan diploma. Pendidikan diploma yang tertulis dalam panduan yakni D3 Arsitektur, Teknik Sipil, Elektro serta Tata Lingkungan. Selain persyaratan pendidikan juga membutuhkan persyaratan minimal lama bekerja yakni 3 tahun untuk manajemen proyek serta 1 tahun untuk pendidikan D4 atau S1. Selain itu juga membutuhkan persyaratan ahli madya. Biasanya bisa digunakan pada pendidikan diploma dengan pengalaman minimal 8 tahun untuk latar belakang pendidikan diploma serta 6 tahun untuk pendidikan D4 atau S1. 

Ada juga ahli utama yakni seseorang yang sudah memiliki latar belakang pendidikan S1 serta memiliki masa kerja 8 tahun. Selain latar belakang pendidikan, sebenarnya para pencari SKA dan SKT juga harus mengetahui terkait hak yang dibutuhkan pemohon. Nah, peserta yang direkomendasikan kompeten serta mulai melakukan pengkajian juga diberikan sertifikat sesuai dengan klasifikasi yang dimilikinya. 

Setelah pengajuan SKA dan SKT bukan berarti tugas selesai karena ada evaluasi yang digunakan untuk menjamin bahwa penerima SKA SKT memang sesuai dengan sertifikasi yang diajukannya. Selain itu ada juga berbagai jenis indikator yang digunakan untuk dasar kesesuaian dan pastinya disesuaikan dengan unit kompetensi. Sertifikasi SKA dan SKT diputuskan oleh Asesor pilihan yang telah tergabung dalam Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).