Clam Shell Excavator
Cindy
1 day ago

Clam Shell Excavator

Clam Shell Excavator

Gambar Clam Shell Excavator

Alat berat ini sebenarnya merupakan excavator juga, yang membedakannya hanyalah
bucketnya saja dan proses penggaliannya.
Pada clam shell dengan kabel (tidak diproduksi lagi) dibutuhkan clam shell yang berat dan
tebal agar energi potensial jatuhnya bucket dapat masuk kedalam tanah yang lebih dalam.
Clam shell menggali lubang dengan cara menjatuhkan bucket setinggi mungkin dengan jalan
melepas jepitan kabel tariknya. Bila bucket telah jatuh dan masuk kedalam tanah, maka
kabel penutup bucket serempak dengan kabel pengangkatnya ditarik, kemudian tanah yang
telah mengisi bucket dipindahkan atau dimuatkan kedalam truck.
Biasanya clam shell dioperasikan di sungai atau di rawa-rawa ilustrasinya seperti terlihat di
bawah ini.

Pada clam shell hidrolik, ketinggian jatuh tidak diperlukan lagi, sehingga tidak membutuhkan
boom yang panjang. Tenaga gali didapat dari kekuatan hidrolik saja.
Ada kalanya clam shell dioperasikan untuk pengerukan sungai seperti yang terjadi di
Jakarta, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Struktur Clam Shell
Alat berat ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu :
1. Mesin penggerak
2. Sistem hidrolik
3. Sistim sling (untuk model lama)
4. Boom dan bucket
5. Badan
6. Undercarriage

Penjelasan
1. Mesin penggerak berupa mesin diesel berkekuatan antara 80 dampai 260 hp
Tenaga mesin, terbesar untuk mengoperasikan clam shellnya. Pada clam shell dengan
sling (kabel) banyak tenaga hilang karena gesekan pulley (katrol) yang mengatur
pengangkatan dan penutupan bucket clam shell tersebut.
2. Sistem hidrolik, seperti pada alat berat lainnya merupakan penyalur tenaga yang paling
efektif dan praktis dari sumber ke komponen yang memerlukannya. Sistem sling,
menyalurkan tenaga dengan cara menarik kabel sling yang menghubungkan sumber
tenaga dengan komponen yang akan digunakan. Bila gerakan komponen mau dibalik,
maka penarikan dilakukan oleh sling pasangan yang disebutkan tadi, tapi dengan arah
yang berlawanan atau membiarkan komponen yang bersangkutan jatuh karena beratnya
sendiri seperti jatuhnya clam shell.
Shell sling ini sering mengalami kemacetan atau sling keluar dari katrolnya.
3 . Boom berfungsi sebagai alat untuk memposisikan bucket ke tempat seoptimal mungkin,
selain itu berfungsi pula untuk menjembatani tenaga yang disalurkan dari sumber tenaga
ke bucket.
4 . Badan seperti pada excavator lainnya merupakan tempat dipasangnya mesin, pompa
hidrolik, kopling untuk sistem sling dan tentunya kabin operator.
5 . Undercarriage, merupakan bagian yang berfungsi membawa badan ketempat yang
diperlukan dan mendukung berat beban kerja sewaktu alat beroperasi.

Pemakaian
Clam shell sebaiknya dioperasikan pada tanah yang tidak keras. Untuk clam shell dengan
sling, hendaknya menjatuhkan bucket itu setelah terbuka maksimal agar mendapat daya
tembus yang besar dan pula memperkecil dampak tumbukan pada bagian-bagian bucket
tersebut. Penguluran sling pada waktu menjatuhkan bucket hendaknya tepat, untuk
menghindari keluarnya sling dari katrolnya.